Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WARGA Israel berkumpul di kota-kota besar dan kecil di seluruh negeri pada Sabtu (18/3), untuk melanjutkan rasa yang sudah berlangsung 11 minggu. Mereka menentang rencana reformasi peradilan yang digulirkan pemerintahan sayap kanan yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Para pengunjuk merasa takut bahwa reformasi yang diusulkan Netanyahu, yang menunggu persetujuan parlemen akan meningkatkan kekuatan politisi atas pengadilan dan ancaman bagi demokrasi Israel. Di alun-alun Dizengoff Tel Aviv, ribuan demonstran mengibarkan bendera biru-putih Israel, serta bendera pelangi.
Para demonstran memblokir jalan saat mereka melakukan pawai melalui jantung kota Israel itu. Sejumlah demonstran meneriakan slogan bernada 'Menyelamatkan Demokrasi'.
"Saya khawatir bukan tentang diri saya sendiri, tetapi untuk putri dan cucu saya," kata salah satu massa aksi tersebut, Naama Mazor, 64, seorang pensiunan dari kota Herzliya.
Dia mengatakan dirinya menginginkan Israel tetap demokratis dan liberal. Perubahan sistem peradangan yang digaungkan Netanyahu ditakutkan akan melahirkan pemerintah yang otoriter.
"Tidak ada setengah-demokrasi. Pilihannya demokrasi atau kediktatoran. Tidak ada di antaranya," tambahnya.
Sagiv Golan, 46, dari Tel Aviv, mengatakan pemerintah Netanyahu berusaha menghancurkan hak-hak sipil, hak-hak perempuan dan setiap hal yang diperjuangkan demokrasi. Dia bergabung dengan massa protes ini dengan semangat menentang kebijakan Netanyahu tersebut.
Media Israel melaporkan demonstrasi ini berlangsung di lebih dari 100 kota besar dan kecil, termasuk Haifa, Yerusalem dan Bersyeba. Sejak pemerintah Netanyahu mengumumkan reformasi tersebut pada Januari, beberapa hari setelah dirinya dilantik sebagai Perdana Menteri, demonstrasi besar-besaran terjadi di seluruh Israel.
Penentang paket wacana itu menuduh Netanyahu mencoba menggunakan kuasanya untuk membatalkan sejumlah perkara yang membelitnya. Sikap berbeda ditunjukkan Presiden Israel Isaac Herzog.
Herzog mengajukan usulan untuk menengahi keinginan Netanyahu dengan penolakan rakyat Israel. Tetapi sarannya ditolak mentah-mentah oleh Netanyahu.
"Siapa pun yang berpikir bahwa perang saudara sejati, dengan nyawa manusia, adalah garis yang tidak akan pernah bisa kita capai, tidak tahu apa yang dia bicarakan," kata Herzog.
Pemimpin partai oposisi mengatakan dalam konferensi pers bersama pada Kamis (16/3), bahwa mereka mendukung usulan Herzog. "Tawarannya tidak sempurna. Bukan itu yang kami inginkan, tapi itu adalah kompromi yang adil yang memungkinkan kami untuk hidup bersama," kata mantan perdana menteri Yair Lapid. "
Pemerintahan Netanyahu disokonh koalisi partai yang mencakup ultra-Ortodoks Yahudi dan partai-partai ekstrem kanan. Mereka berpendapat reformasi peradilan yang diusulkan untuk memperbaiki ketidakseimbangan kekuatan antara legislatif dan yudikatif.
Usulan Herzog ditanggapi Netanyahu sebagai kompromi sepihak. "Penuh dengan poin-poin kunci yang hanya mengabadikan situasi yang ada dan tidak membawa keseimbangan yang diperlukan antara kekuatan," jelasnya.
Jika reformasi hukum itu disepakati parlemen, maka kekuasaan legislatif dapat mengatur yudikatif seperti membatalkan putusan mahkamah agung dan produk hukumnya seperti amendemen konstitusi Israel. Legislatif juga akan menentukan siapa saja yang dapat mengisi kursi di susunan organisasi mahkamah agung. (AFP/Z-4)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dilaporkan berada di dalam sebuah bungker rahasia saat Iran menghajar negeri Zionis.
PEMIMPIN Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengatakan rezim Israel harus bersiap menunggu hukuman yang keras.
PM Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim telah melancarkan serangan militer ke sejumlah target nuklir di Iran.
KEKUATAN bersenjata baru yang misterius muncul di Jalur Gaza selatan. Kemunculan kelompok itu memicu kekhawatiran dan kecaman dari berbagai pihak.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved