KEPALA Komisi HAM PBB Volker Turk, Jumat (3/3), mengecam pernyataan 'keterlaluan' dari seorang menteri Israel yang mengajak memusnahkan sebuah desa Palestina yang terlibat konflik dengan 'Negeri Zionis' itu.
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich melontarkan pernyataannya pada Rabu (1/23), beberapa hari setelah dua pemukim Israel tewas ditembak di Huwara. Insiden itu memicu pemukim Israel menyerang desa Palestina di Tepi Barat itu.
"Saya rasa Desa Huwara harus dimusnahkan. Saya rasa Israel harus melakukan hal itu," ungkap Smotrich.
Baca juga: Palestina Minta Eropa Hentikan Standar Ganda pada Rusia dan Israel
Beberapa kemudian, dia mencicit bahwa dirinya tidak bermaksud memusnahkan seluruh desa tersebut namun meminta pemerintah bertindak tegas terhadap teroris.
Turk, yang berbicara di hadapan Komisi HAM PBB di Jenewa, mengecam pernyataan Smotrich sebagai pernyataan yang tidak bisa diterima dan bisa memicu kekerasan dan bentrokan.
Amerika Serikat (AS), sekutu utama Israel, bahkan lebih keras beraksi terhadap pernyataan Smotrich.
Baca juga: Israel Bombardir Palestina, Barat ke Mana?
"Apa yang dia katakan tidak bertanggung jawab. Pernyataannya mengerikan dan menjijikan," kecam juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
"Sama seperti kala kami mengecam Palestina karena menggunakan aksi kekerasan, kami mengecam pernyataan provokatif yang juga bisa memicu kekerasan," imbuhnya.
Kementerian Luar Negeri Prancis juga mengecam pernyataan Smotrich, menyebut hal itu tidak bisa diterima, tidak bertangung jawab, dan tidak pantas dikeluarkan oleh seoang pejabat Israel.
Baca juga: 11 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat
"Pernyataannya bukan hanya memicu kebencian namun juga memicu rangkaian kekerasan yang terjadi," tegas Kementerian Luar Negeri Prancis.
Smotrich melontarkan pernyataannya di tengah meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina, terutama di Tepi Barat, yang dianeksasi Israel lewat Perang Enam Hari pada 1967.
Aksi penyerangan di Huwara pada Minggu (26/2) malam dilakukan oleh ratusan pemukim Israel yang membakar rumah-rumah dan mobil. Akibatnya, lebih dari 350 warga Palestina terluka. (AFP/OL-1)