Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PASUKAN Libia Timur mengatakan menemukan 10 drum uranium yang dinyatakan hilang pengawas nuklir PBB, tidak jauh dari gudang tempat uranium itu diambil, di Libya Selatan.
Kepala unit media Tentara Nasional Libia, Khaled Mahjoub, mengatakan 10 drum yang hilang telah ditemukan. Meskipun dalam sebuah video berbeda yang dikirimkannya menunjukan para pekerja menghitung 18 drum.
Mahjoub mengatakan lokasi tersebut adalah gudang di dekat perbatasan dengan Chad yang pernah dikunjungi IAEA, tahun 2020 dan disegel dengan lilin merah. Barel-barel tersebut ditemukan sekitar 5 km (3 mil) dari gudang.
Baca juga: Kacau! 2,5 Ton Bahan Baku Nuklir di Libya Hilang
Dia berspekulasi sekelompok orang dari Chad telah menyerbu gudang tersebut dan mengambil drum tersebut dengan harapan berisi senjata atau amunisi. Namun mereka telah meninggalkannya.
IAEA mengatakan mengetahui laporan media bahwa bahan tersebut telah ditemukan dan sedang bekerja untuk memverifikasinya. IAEA mengatakan kepada negara-negara anggota bahwa konsentrat bijih uranium berada di lokasi yang tidak berada di bawah kendali pemerintah dan membutuhkan logistik yang rumit untuk mencapainya.
Baca juga: Sekjen PBB Desak Kebijakan Pengurangan Emisi Lebih Cepat
“Uranium yang hilang itu dapat menimbulkan masalah keamanan radiologi dan nuklir,” tulis IAEA.
LNA, yang dikomandoi Khalifa Haftar, berperang dengan pasukan Barat dari tahun 2014 dan melancarkan serangan ke Tripoli pada 2019, mencoba mengambil alih pemerintahan di sana.
Sejak konflik tersebut berakhir dengan gencatan senjata, proses politik yang bertujuan untuk menyatukan kembali Libia terhenti dan faksi-faksi timur menolak legitimasi pemerintahan yang diakui secara internasional di Tripoli.
LNA didukung dalam konflik ini oleh Kelompok Wagner Rusia. Menurut panel ahli PBB pada tahun 2020 telah mengerahkan hingga 1.200 pejuang di Libya. LNA terkadang juga bertempur bersama pejuang dari Chad. (AFP/Z-3)
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
Hakim federal di Boston menghentikan sementara rencana pemerintahan Trump untuk mendeportasi migran ke Libia, menyebut langkah itu melanggar hak proses hukum yang adil dan berisiko.
Jaksa Agung Libia mengungkapkan penemuan kuburan massal di gurun tenggara negara tersebut, dengan setidaknya 28 jasad migran yang ditemukan.
Pemerintah Italia menghadapi sorotan internasional setelah pengadilan Roma membebaskan Osama Najim, seorang jenderal Libia yang dituduh melakukan kejahatan perang.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengajukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini setelah kenaikan PBB menjadi sorotan publik.
Tito mengatakan 15 daerah sudah membuat aturan terkait kenaikan pajak tersebut pada 2022, 2023 dan 2024, sedangkan lima daerah lainnya baru menerapkan aturan tersebut pada 2025.
Kepala Bidang Penetapan dan Pengolahan Data Bapeda Purwakarta, Krisbanuk, mengatakan ada poin-poin penting yang menjadi dasar penjelasan Bapenda
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon tengah mengkaji revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta masyarakat Jakarta untuk tidak mengkhawatirkan kenaikan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
BUPATI dan Wali Kota di Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan evaluasi jika telah mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak memunculkan gejolak di masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved