Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres meminta para ilmuwan menyajikan fakta ilmiah terkait perubahan iklim. Fakta ilmiah itu diharapkan mendorong para kepala pemerintahan lebih cepat membuat kebijakan tentang perubahan iklim, sebelum sebelum ambang batas pemanasan global dilewati.
Pernyataanya disampaikan ketika para ahli dan pejabat dari seluruh dunia berkumpul di Alpen, Swiss. Pertemuan itu dalam rangka menyelesaikan laporan akhir dari tujuh laporan yang sebelumnya telah dikeluarkan para ilmuwan sejak Paris Agreement ditandatangani tahun 2015.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan laporan terbaru dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), tidak datang pada waktu yang lebih penting. "Dunia kita sedang berada di persimpangan jalan dan planet kita sedang berada di garis bidik," katanya.
Baca juga: Penyelidik PBB Kecam Lambannya Bantuan untuk Korban Gempa Suriah
"Kita sudah mendekati titik tanpa harapan, melampaui batas yang telah disepakati secara internasional yaitu 1,5 derajat Celcius (2,7 derajat Fahrenheit) pemanasan global,” sebutnya.
Ambang batas itu disepakati di Paris delapan tahun lalu. Angka 1,5 derajat celcius itu diukur berdasarkan suhu rata-rata pada masa pra-industri dan menjadi tolok ukur bagi para ilmuwan iklim memperingatkan akan bahaya planet yang semakin panas.
Baca juga: Prancis Ingin Bangun Reaktor Nuklir Baru akibat Perang Ukraina
Guterres mengutip laporan IPCC baru-baru ini yang menunjukkan bahwa meskipun beberapa dampak pemanasan global sudah tidak dapat dihindari.
“Adalah mungkin membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat dengan pengurangan emisi yang cepat dan mendalam di semua sektor ekonomi global,” tambahnya.
Beberapa ilmuwan tidak setuju. Mereka menyatakan laju gas rumah kaca yang dipompa ke atmosfer membuat batas ini hampir tidak mungkin untuk dicapai.
Kepala PBB mengatakan angsuran terakhir dalam siklus pelaporan keenam IPCC akan memberikan pemerintah panduan ilmiah yang solid, jujur, dan terperinci dalam membuat keputusan yang tepat bagi manusia dan planet ketika mereka berkumpul pada konferensi iklim dunia tahunan di Dubai akhir tahun ini. (Aljazeera/Z-3)
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Komisi I DPR RI menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi Internasional di Markas Besar PBB yang menghasilkan dokumen kerangka kerja solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel
Menyusul langkah Prancis dan Inggris, Kanada juga akan mengumumkan pengakuan Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September mendatang.
PM Kanada Mark Carney mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina pada September mendatang.
Inggris berencana mengakui Negara Palestina paling cepat pada September.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
Studi Nature ungkap pemanasan global tingkatkan fotosintesis darat, tapi lemahkan produktivitas laut. Hal itu berdampak pada iklim dan rantai makanan global.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyerahkan 23.171 pohon trembesi untuk menghijaukan dua ruas jalan tol di wilayah Bakauheni-Palembang.
Sementara sapi yang mengonsumsi rumput memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 dan asam laktat. Kandungan ini penting bagi kesehatan jantung dan sistem pencernaan.
Greenhouse Mangrove bertujuan untuk meningkatkan literasi publik mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga lingkungan pesisir.
Riset terbaru mengungkap pemanasan global membuat ribuan meteorit tenggelam di bawah es Antartika setiap tahun.
Studi ungkap letusan vulkanik Franklin dan pelapukan batuan cepat 720 juta tahun lalu memicu peristiwa Snowball Earth yang membekukan seluruh planet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved