Kamis 09 Maret 2023, 17:55 WIB

Mantan PM Malaysia Muhyiddin Didakwa atas Kasus Korupsi Partainya

Ferdian Ananda Majni | Internasional
Mantan PM Malaysia Muhyiddin Didakwa atas Kasus Korupsi Partainya

AFP/Arif Kartono
Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin tiba di Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC), Kamis (9/3).

 

MANTAN Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin diperkirakan akan didakwa pada Jumat (9/3) dengan tuduhan korupsi atas dugaan pengalihan dana ke partainya.

Muhyiddin secara sukarela hadir untuk diinterogasi di Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) pada Kamis (8/3) pagi sehubungan dengan tuduhan bahwa kontraktor bangunan menyetor uang ke rekening Partai Bersatu yang dipimpinnya sebagai imbalan atas kontrak-kontrak yang diperoleh selama pandemi Covid-19.

Kepala MACC Azam Baki mengatakan kepada kantor berita pemerintah Bernama bahwa mantan perdana menteri tersebut akan hadir di pengadilan mendatang.

Muhyiddin, yang difoto sedang berdoa dan dikelilingi oleh para pendukungnya sebelum masuk ke kantor MACC, membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa dia adalah target dari dendam politik.

Sejumlah politisi Bersatu lainnya telah ditanyai atas tuduhan tersebut dan dua di antaranya telah didakwa.

Muhyiddin menjadi perdana menteri pada Maret 2020 setelah satu minggu kelumpuhan politik yang disebabkan oleh perebutan kekuasaan internal dalam koalisi reformis yang berkuasa setelah pemilihan bersejarah pada 2018 dan ia pernah menjadi bagian darinya.

Dia kehilangan jabatannya pada tahun 2021 karena manuver politik yang lebih banyak dan koalisinya kemudian kalah dalam pemilu yang berlangsung sengit dari Anwar pada bulan November.

Anwar telah berjanji untuk menindak tegas korupsi, hingga memerintahkan peninjauan kembali program bantuan pemerintah selama pandemi.

Najib Razak, yang pernah menjadi atasan Muhyiddin dan kolega Anwar, menjadi perdana menteri Malaysia pertama yang dipenjara ketika ia dinyatakan bersalah atas kasus korupsi terkait skandal miliaran dolar di lembaga keuangan negara 1MDB. Dia menghadapi sejumlah persidangan lain terkait 1MDB. (Aljazeera/Z-4)

Baca Juga

AFP/Kohsar

Taliban Tahan 3 Warga Inggris

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 02 April 2023, 13:58 WIB
Tiga pria asal Inggris telah ditahan oleh Taliban di Afganistan. Dua di antaranya telah ditahan sejak...
AFP/STR

Serangan Bom Junta Myanmar Tewaskan 8 Orang Termasuk Anak-anak

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 02 April 2023, 13:20 WIB
Laporan LSM di Myanmar mengatakan dua anak-anak, berusia tiga dan sembilan tahun, termasuk di antara yang tewas. Juru bicara junta militer...
AFP/Aris Messinis

Korut Tuduh Ukraina Berambisi Miliki Senjata Nuklir

👤Cahya Mulyana 🕔Minggu 02 April 2023, 11:45 WIB
Petisi yang dibuat Kantor Kepresidenan Ukraina menyerukan agar negara itu menjadi negara yang memiliki senjata...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya