Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RAJA Malaysia Abdullah Riayatuddin Al-Mustafa Billah Shah memanggil pimpinan koalisi Pakatan Harapan (PH) Anwar Ibrahim dan Perikatan Nasional (PN) Muhyiddin Yassin ke Istana Negara pada Selasa (22/11) waktu setempat.
Agenda pertemuan itu mengenai penentuan susunan pemerintahan dan posisi perdana menteri (PM) Malaysia. Sikap ini menyusul tidak satu pun koalisi yang memiliki mayoritas suara parlemen.
Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Ahmad Fadil Syamsuddin mengatakan bahwa Istana Negara telah menerima usulan berbagai partai politik untuk membentuk pemerintah federal setelah Pemilihan Umum ke-15 (GE15).
Baca juga: BN Pilih Berada di Luar Pemerintahan Malaysia
Kedua pemimpin partai politik tersebut dipanggil Raja Malaysia, karena mendapatkan rekomendasi sebagai PM oleh ketua partai dan koalisi yang meraih kursi dalam pemilu. Sejumlah partai dan koalisi juga mencalonkan keduanya untuk jabatan PM Malaysia ke-10.
"Menyusul pencalonan, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah memulai proses verifikasi calon perdana menteri yang mendapat dukungan mayoritas dari Dewan Rakyat," jelas Ahmad.
Seharusnya, Raja Malaysia secara otomatis memberikan keputusan terhadap posisi PM Malaysia, yang dapat memimpin mayoritas Dewan Rakyat sebagaimana diatur dalam Pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal.
"Namun, setelah pencalonan PM diumumkan, ternyata tidak ada anggota parlemen yang mendapatkan suara mayoritas yang dibutuhkan, untuk diangkat menjadi PM Malaysia," sambung Ahmad.
Baca juga: Kekalahan Pemilu Juga Dirasakan Putra Mahathir
Mengingat tidak ada anggota parlemen yang memperoleh suara mayoritas, Raja Malaysia pun menyetujui para pemimpin koalisi PH dan PN untuk mengadakan audiensi.
Adapun Raja meminta semua warga Malaysia untuk bersabar dan tenang sampai proses pembentukan pemerintah federal baru, serta penunjukan PM baru selesai.
"Yang mulia Raja Abdullah menyerukan kepada seluruh umat untuk mendoakan negara, agar selalu diberkahi dan dilindungi dari bencana dan musibah,” tutupnya.(TheStar/OL-11)
Setelah mengikuti rangkaian upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Li Qiang juga akan melakukan pertemuan dengan delegasi kedua negara.
PERDANA Menteri Singapura Lawrence Wong menyatakan terima kasih kepada para pemilih usai partainya kembali memenangi pemilu legislatif pada Sabtu (3/5/2025).
Pertemuan akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 15.00 WIB.
PRESIDEN Prabowo Subianto memberikan pujian untuk kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Presiden Prabowo mengatakan Jatim menjadi provinsi paling ramah investasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto berkelakar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa cocok menjadi Perdana Menteri. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk Jatim yang lebih besar dari Malaysia.
Mark Carney, mantan Gubernur Bank Kanada dan Bank Inggris, terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal Kanada dengan 85,9% suara, menggantikan Justin Trudeau.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan soal posisi partainya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Surya juga mengajak para kader untuk berpikir waras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved