Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BARISAN Nasional (BN) memutuskan tidak akan berkoalisi dengan Pakatan Harapan (PH) maupun Perikatan Nasional (PN) dalam pemerintahan baru Malaysia. BN ingin berada di luar pemerintahan dan menjadi oposisi.
"BN siap memberikan check dan balances terhadap pemerintahan dan akan menjadi oposisi yang bertanggung jawab," ujar Deputi United Malays National Organisation (UMNO) Datuk Seri Mohamad Hasan.
Ia mengatakan partai yang berada dalam koalisi BN telah berdiskusi mengenai sikap tersebut pada Senin (21/11) malam. BN dengan terbuka mempersilakan PH dan PN untuk membentuk pemerintahan baru.
Anggota Majelis Agung UMNO Datuk Armand Azha Abu Hanifah juga dikabarkan meyakini Barisan Nasional sebaiknya memang menjadi oposisi saja.
Ia mengatakan Barisan Nasional harus menerima keputusan masyarakat yang tidak menginginkannya berada di dalam pemerintahan. Sejumlah laporan mengindikasikan kelompok akar rumput Barisan Nasional menentang jika koalisi mereka harus bergabung dengan PH atau PN.
"Selama kampanye, PH mengatakan satu suara untuk BN adalah satu suara untuk Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi. Tapi kini sepertinya satu suara untuk Pakatan adalah suara untuk Zahir," ujarnya.
Baca juga: Koalisi Barisan Nasional Memenangi Pemilu Melaka
Sementara Ahmad Zahid selama ini berada di bawah tekanan untuk mengundurkan diri dan mengemban tanggung jawab atas kekalahan UMNO dan Barisan Nasional dalam pemilihan umum ke-15 (GE15).
Pemilu Malaysia berakhir tanpa satu pun koalisi yang meraih mayoritas kursi di parlemen. Untuk membentuk pemerintahan baru, mau tidak mau koalisi di posisi atas harus menggandeng koalisi lain.
Raja Malaysia Sultan Abdullah Ahmad Shah telah menetapkan tenggat waktu untuk penyerahan nama kandidat perdana menteri pada Selasa (22/11), siang ini pukul 14.00 waktu setempat. Namun dengan belum adanya kesepakatan koalisi, belum dapat dipastikan apakah nantinya sang raja akan menerima daftar nama PM baru.(The Star/OL-5)
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Pencapaian ini jauh melampaui target awal tiga medali emas yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball (PB IWbA), Aang Sunadji.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (28/7), pada 19.50 WIB.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dukung upaya perdamaian yang dilakukan Thailand dan Kamboja. Rencananya, Malaysia menjadi tuan rumah dalam perundingan perdamaian kedua negara
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved