Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMARAHAN warga Yunani memuncak, Kamis (2/3), akibat kecelakaan kereta yang menewaskan sedikitnya 57 orang. Mereka menggelar aksi demonstrasi dan mogok nasional setelah pemerintah mengaku gagal mengelola jaringan kereta.
Sekitar 700 demonstran melakukan aksi di depan markas operator kereta Hellenic Train, menyuarakan kemarahan dan kesedihan mereka terkait kecelakaan kereta terparah di negara itu.
Para demonstran mengheningkan cipta untuk mengenang para korban kecelakaan kereta di dekat Kota Larissa, ketika sebuah kereta barang bertabrakan dengan kereta penumpang yang membawa lebih dari 350 orang pada Selasa (28/1).
Baca juga: Yunani Tangkap Kepala Stasiun Buntut Tabrakan Dua Kereta
"Kami marah kepada perusahaan ini, kepada pemerintah, dan kepada pemerintah sebelumnya karena tidak melakukan apa pun untuk memperbaiki kondisi jaringan kereta Yunani," ujar salah satu demonstran Stavros Nantis.
Sementara itu, para pekerja kereta melakukan aksi mogok yang melunpuhkan pelayanan kereta pada Kamis (2/3) memprotes buruknya manajemen yang disebut sebagai penyebab kecelakaan kereta itu.
Juru bicara pemerintah Yunani Yiannis Economou mengatakan penyelidikan telah digelar mengenai penyebab penundaan dari peremajaan jaringan kereta selama puluhan tahun. (AFP/OL-1)
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Kedua pria tersebut terpisah oleh hampir tiga dekade dan ribuan kilometer, namun dipersatukan oleh pengalaman traumatis yang serupa dan posisi tempat duduk yang identik.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pengguna Kereta Panoramic pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 48.822 orang.
PT KAI mengimbau pelanggan ebih teliti menjaga barang bawaannya selama periode arus balik libur panjang Idul Adha dan cuti bersama 5–9 Juni 2025 agar tidak ada risiko tertinggal
Sabtu (7/6) sejak pagi ribuan penumpang kereta api baik kedatangan maupun keberangkatan, masih memenuhi sejumlah stasiun kereta api di Daop 4 Semarang.
Total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang yang akan beroperasi per hari selama masa libur panjang tersebut di wilayah Divre I Sumatra Utara.
Program ini merupakan bagian dari stimulus yang diberikan KAI untuk mendukung pergerakan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor transportasi.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved