PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden berkunjung ke Kiev yang digelar secara rahasia. Di ibu kota Ukraina itu, Biden menjanjikan tambahan persenjataan senilai US%500 juta dan dukungan kuat dari 'Negeri Paman Sam' itu.
Sirene serangan udara bergemuruh di Kiev saat Biden berjalan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam lawatan perdana Presiden AS itu ke Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022.
"Setahun telah berlalu dan Kiev tetap bertahan. Ukraina tetap bertahan. Demokrasi tetap bertahan," ungkap Biden saat berbicara di kantor kepresidenan Ukraina, Istana Mariinsky, didampingi Zelensky.
Baca juga: Kunjungan Dadakan Joe Biden ke Ukraina Bukti Dukungan AS
"(Presiden rusia Vladimir) Putin menganggap Ukraina lemah dan Barat terpecah belah. Dia menyangka bisa mengalahkan kita. Dia salah!" lanjutnya.
Biden melakukan lawatan ke Ukraina secara rahasia. Dia meninggalkan Washington pada Minggu (19/2) pagi menggunakan pesawat sebelum mendarat di Polandia pada Minggu (19/2) malam.
Dia kemudian bertolak ke stasiun kereta dan melakukan perjalanan selama 10 jam ke Kiev, tiba pada pukul 08.00 waktu setempat.
Seorang reporter dan fotografer melakukan perjalanan dengan Biden. Ponsel mereka disita oleh agen rahasia AS dan keduanya baru boleh merilis detail kunjungan Biden ke Ukraina tesebut setelah Presiden AS itu kembali ke Polandia. (AFP/OL-1)