Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi yang terdampak gempa berkekuatan 7,7 magnitudo pada Senin (6/2). Korban tewas bencana yang berpusat di perbatasan Turki dan Suriah ini mencapai 5.102 orang.
"Kami telah memutuskan untuk mengumumkan keadaan darurat untuk memastikan bahwa pekerjaan (penyelamatan dan pemulihan) kami dapat dilakukan dengan cepat," kata Erdogan pada Selasa (7/2).
Erdogan mengatakan status darurat itu berlaku di 10 provinsi yang paling terdampak gempa. Pihaknya telah mengerahkan seluruh alat negara untuk evakuasi, penanggulangan seraya meminta bantuan dunia.
Jumlah korban tewas di Turki mencapai 3.419 orang kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay. Dia mengatakan 20.534 lainnya mengalami luka ringan hingga berat yang membutuhkan pertolongan medis.
Sementara di wilayah Suriah sudah tercatat korban jiwa mencalai 1.602 orang. Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengkhawatirkan sejumlah daerah yang terisolasi di Turki juga Suriah.
Ia mengatakan hingga hari kedua pascagempa tidak banyak diperoleh informasi mengenai jumlah korban jiwa, luka dan kerusakan fasilitas di wilayah tersebut. "Kami sangat prihatin dengan daerah-daerah yang belum kami ketahui informasinya," kata Tedros.
Ia menyarankan kepada Turki dan Suriah untuk segera membuat pemetaan kerusakan. Tujuannya supaya masyarakat yang terjebak di daerah terpencil dapat segara mendapatkan bantuan dan penyelamatan.
Baca juga: Presiden Pastikan Indonesia Kirim Bantuan ke Turki-Suriah
Turki juga menahan empat orang karena postingan hoaks di media sosial terkait gempa. Keempat orang itu ditahan setelah keempatnya membagikan postingan provokatif yang bertujuan untuk menciptakan ketakutan dan kepanikan.
Selain itu, gempa tersebut juga menyebabkan kebakaran gedung di Pelabuhan Iskenderun di Laut Mediterania, kota Iskenderun. Peristiwa ini disebabkan oleh kontainer yang terguling saat gempa kuat tersebut terjadi.
Bantuan
Amerika Serikat (AS) mengoordinasikan bantuan ke Turki, termasuk tim SAR untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan. Pemerintah California akan mengirimkan 100 petugas pemadam kebakaran Los Angeles County dan insinyur struktur, bersama dengan enam anjing terlatih khusus.
Musuh bebuyutan Turki, Yunani juga menyatakan akan memberikan bantuan yang terdiri dari 21 petugas penyelamat, dua anjing dan dua kendaraan penyelamat khusus. Termasuk seorang insinyur struktural, lima dokter dan ahli perencanaan seismik yang semuanya akan dikirim dengan pesawat angkut militer.
Pemerintah Jerman melalui Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock meminta Rusia untuk membantu menekan Suriah agar mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk. Jerman menilai Suriah harus membuka koridor kemanusiaan untuk penyelamatan para korban gempa bumi.
"Semua aktor internasional, termasuk Rusia, harus menekan rezim Suriah untuk memastikan bantuan kemanusiaan bagi para korban dapat tiba," kata Baerbock.
Penting isu kemanusiaan, kata dia, diutamakan sekaligus mengesampingkan pertikaian. "Masalah senjata sekarang harus dikesampingkan dan semua upaya di wilayah terdampak gempa harus difokuskan untuk pemulihan serta perlindungan korban,” kata Baerbock.
Kepala Dinas Pertahanan Sipil Yang Dikelola Oposisi Suriah Raed al-Saleh mengatakan rakyat Suriah membutuhkan bantuan. "Setiap detik berarti menyelamatkan nyawa dan kami menyerukan kepada semua organisasi kemanusiaan untuk memberikan bantuan materi dan program tanggap bencana ini," katanya.
Organisasi PBB untuk Anak-anak, UNICEF, mengatakan gempa Turki-Suriah telah menewaskan ribuan anak-anak. "Gempa bumi yang melanda Turki selatan dan Suriah utara kemarin pagi mungkin telah menewaskan ribuan anak," kata Juru Bicara UNICEF James Elder.
Dia mengaku belum mendapatkan angka pasti mengenai jumlah anak-anak yang menjadi korban musibah ini. Organisasi tersebut berkomitmen untuk memberikan sejumlah bantuan untuk anak-anak yang terdampak bencana ini. (AFP/OL-4)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved