Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan komitmen untuk menggagalkan kesepakatan nuklir Iran. Negara Zionis itu tidak menginginkan Teheran memiliki senjata nuklir.
"Kami akan bertindak dengan kuat dan terbuka di tingkat internasional melawan kembalinya perjanjian nuklir," kata Netanyahu pada rapat kabinet Israel.
Ia akan mengajak semua kekuatan politik dan masyarakat Israel untuk membiarkan Iran terkekang oleh Barat. Dia mengaku akan mengeluarkan segala kemampuan untuk melakukannya.
Baca juga: Inflasi Jepit Ekonomi Rakyat Mesir
Netanyahu yang baru dilantik pekan lalu ini menjadi PM Israel itu merupakan salah satu penentang kesepakatan nuklir Iran. Alasannya, Iran dapat leluasa membangun persenjataan nuklir jika kesepakatan tercapai dengan Barat yang akan mengancam keamanan Israel.
Padahal, Iran berulang kali membantah tuduhan itu. Teheran menyatakan program nuklirnya dimaksudkan untuk kegiatan perekonomian, bukan militer. (Al-Arabiya/OL-14)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Ulama Iran beralasan hal itu untuk melindungi para perempuan dari atmosfer maskulin dan agar mereka tidak melihat pria setengah telanjang.
Setiap kali timnas Iran mencetak gol, para pendukung perempuan itu berteriak semakin kencang.
Di kualifikasi Zona Asia untuk Piala Dunia 2022,Timnas Australia memetik kemenangan 3-0 atas Nepal, Jumat, (11/6) waktu setempat.
Terakhir kali perempuan diizinkan menonton laga sepak bola di Stadion Azadi adalah pada Oktober 2019 kala Iran melumat Kamboja 14-0.
Politisi ultrakonservatif Iran mengecam Mahdavikia karena mengenakan jersey yang menampilkan semua bendera negara anggota FIFA, termasuk Israel di sebuah laga persahabatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved