Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menginginkan kerja sama militer dengan Tiongkok semakin diperkuat. Pernyataan itu disampaikan Putin saat berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping melalui panggilan video.
Selain itu, Putin juga memuji upaya kedua negara untuk melawan pengaruh negara-negara Barat. Tiongkok diketahui menemani Rusia dalam melawan sanksi sejumlah negara Barat. Tepatnya, ketika Rusia menggencarkan invasi ke Ukraina.
Baca juga: Menlu Rusia Sebut Negaranya Ingin segera Akhiri Perang di Ukraina
"Kami bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara angkatan bersenjata Rusia dan Tiongkok," ujar Putin kepada Xi.
Putin juga menilai Xi sebagai Pemimpin Tiongkok yang dapat diandalkan. Serta, memiliki hubungan dekat dengan Rusia. Putin bahkan menyebut Xi sebagai teman yang baik.
“Dalam konteks meningkatnya ketegangan geopolitik, semakin pentingnya kemitraan strategis Rusia-Tiongkok sebagai faktor stabilisasi," imbuh Putin.
Baca juga: AS Awasi Ketat Aktivitas Tiongkok di Luar Angkasa
Selama berbincang dengan Xi, Putin berbagi pandangan tentang penyebab, arah dan logika transformasi geopolitik global. Ketik kekuatan Barat berusaha mengurangi ketergantungan pada minyak dan gas Rusia, Putin berupaya melihat pasar energi di Asia.
"Rusia telah menjadi salah satu pemimpin dalam hal ekspor minyak ke Tiongkok,” tuturnya. Di akhir perbincangannya, Putin pun mengundang Xi untuk mengunjungi Moskow pada musim semi.(AFP/OL-11)
Xi Jinping dilaporkan menyambut baik dialog antara Washington dan Moskow dan menegaskan kembali dukungan Beijing terhadap upaya penyelesaian perang.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
pemerintahan Amerika Serikat (AS) dijadwalkan bertemu dengan delegasi Tiongkok di London pada Senin (9/6) dalam putaran terbaru negosiasi dagang antara Washington dan Beijing
Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Trump berbicara selama 90 menit melalui telepon dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping kemungkinan besar akan melakukan pembicaraan via telepon pada pekan ini.
PERDANA Menteri Li Qiang menyampaikan salam hangat dari Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada Presiden RI Prabowo Subianto
Zelensky mengatakan Ukraina siap untuk keputusan nyata yang dapat membawa perdamaian, dan itu haruslah perdamaian yang bermartabat.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (8/8), mengumumkan bahwa dia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Negara Bagian Alaska.
Putin menawarkan Washington untuk mengakhiri permusuhan di Ukraina dengan imbalan Kyiv menyerahkan seluruh Oblast Donetsk, The Wall Street Journal melaporkan.
KREMLIN mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan puncak dalam waktu dekat.
Pemimpin Ukraina mengisyaratkan bahwa sikap Rusia yang tampaknya melunak menunjukkan ancaman sanksi sekunder AS terhadap pembeli minyak Rusia berhasil.
Donald Trump menyatakah telah terjadi kemajuan mengakhiri perang di Ukraina, setelah Steve Witkoff bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved