Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AMERIKA Serikat (AS), Jepang dan Korea Selatan (Korsel) mengancam Korea Utara (Korut), jika berani mengulang uji coba nuklir. Ketiga negara sekutu tersebut siap memberikan respons serius yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kami sepakat untuk lebih memperkuat kerja sama, sehingga Korut dapat segera menghentikan kegiatan ilegalnya dan kembali ke pembicaraan denuklirisasi," ujar pejabat pemerintahan Korsel Cho Hyun-dong.
Menurutnya, ketiga negara sepakat tentang perlunya respons yang lebih kuat. Langkah itu akan diambil, jika Korut melanjutkan uji coba nuklir ketujuh.
Baca juga: Korut Tembakan 100 Peluru Artileri ke Perbatasan
Seoul dan Washington sudah berulang kali menduga bahwa Pyongyang hampir melakukan uji coba bom atom untuk pertama kalinya sejak 2017. "Semua tindakan ini sembrono dan sangat tidak stabil," pungkas Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman.
Pihaknya pun mendesak Korsel untuk menahan diri dari provokasi lebih lanjut. Pada bulan lalu, Pemimpin Korut Kim Jong-un menyebut negaranya sebagai kekuatan nuklir yang tidak dapat diubah.
Baca juga: Uji Coba Rudal Korut Resahkan Korsel Bikin Situasi Memanas
Sekaligus, mengisyaratkan urgensi untuk mengakhiri negosiasi atas program senjata terlarangnya. Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Takeo Mori mengatakan bahwa aktivitas nuklir dan misil Korut yang intensif, menjadi tantangan serius bagi masyarakat internasional.
"Kami sepakat untuk meningkatkan pencegahan di wilayah kami, dengan tujuan denuklirisasi Korea Utara," tuturnya.
Ketiga negara juga membahas berbagai masalah, termasuk perang di Ukraina, Tiongkok dan Taiwan. Namun, Mori dan Cho mengungkapkan belum ada diskusi tentang hubungan bilateral antara Jepang dan Korsel, yang sudah lama tegang.(AFP/OL-11)
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Eks ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Son akan segera menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar Amerika atau sekitar Rp416 miliar.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved