Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PEMERINTAH Korea Utara (Korut) melakukan uji coba menembakkan rudal balistik jarak pendek pada Jumat (14/10). Pyongyang -ibu kota Korut- juga menerbangkan hampir selusin jet tempur di dekat perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel).
Provokasi militer Korut menambah kelam ketegangan di semenanjung Korea. Pemimpin Korut, Kim Jong-un telah mengawasi serangkaian peluncuran rudal balistik dalam beberapa pekan terakhir.
Pyongyang menggambarkan aktivitas militernya sebagai latihan nuklir taktis yang mensimulasikan penghancuran bandara dan fasilitas militer di seluruh Korsel. Korut mengatakan tindakan terbarunya ini dilakukan sebagai tanggapan atas latihan artileri Korsel yang provokatif di dekat perbatasan.
"Tentara Rakyat Korea mengambil tindakan militer yang kuat," kata pernyataan Korut dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea, KPA.
Pyongyang mengirim peringatan keras kepada militer Korsel yang menghasut ketegangan militer di daerah garis depan dengan tindakan sembrono. Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran rudal dari daerah Sunan di Pyongyang pada pukul 1:49 pagi.
JCS mengatakan 10 jet tempur telah terdeteksi terbang 25 kilometer (15 mil) utara perbatasan antar-Korea pada Kamis (13/10) malam hingga Jumat (14/10) pagi, melintasi garis pengintaian yang ditetapkan Seoul.
Sebelumnya, Pyongyang menguji-tembak sepasang rudal jelajah strategis jarak jauh yang secara pribadi diawasi oleh Kim. Rudal jelajah yang lebih sulit untuk dideteksi dan dicegat itu terbang 2.000 kilometer (1.240 mil) di atas laut sebelum mengenai target.
Kim menyatakan kepuasan besar dengan tes rudal baru-baru ini, yang menunjukkan pasukan tempur nuklir negaranya dalam kesiapan penuh untuk perang.
Kim telah menggandakan pengembangan dan pengujian persenjataan nuklir yang dilarang. Para pejabat di Seoul dan Washington telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Pyongyang siap untuk melakukan uji coba nuklir lagi.
Kim mengatakan Korut akan memfokuskan semua upaya pada pengembangan angkatan bersenjata tempur nuklir nasional yang tak ada habisnya. Dia menjadikan perolehan nuklir taktis senjata yang lebih kecil dan lebih ringan yang dirancang untuk digunakan di medan perang sebagai prioritas utama pada kongres partai kunci pada Januari 2021.
Pyongyang secara teknis tidak dilarang oleh PBB untuk menguji rudal jelajah, tetapi semua peluncuran rudal balistik melanggar sanksi dan biasanya diusulkan oleh Seoul atau Tokyo. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Korut Uji Sepasang Rudal yang Mampu Bawa Nuklir
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Sejumlah instalasi militer AS di kawasan berada dalam jangkauan langsung rudal Iran.
Sistem pertahanan udara Qatar mengeklaim berhasil mencegat enam rudal yang ditembakkan Iran ke Pangkalan militer Amerika Serikat Al Udeid. Pangkalan militer AS itu terletak di Qatar.
Militer Israel menyatakan Iran telah meluncurkan lebih banyak rudal ke arah Israel pada Senin (23/6).
KORPS Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan ke Israel yang merupakan gelombang ke-12 dari Operation True Promise 3 pada Rabu (18/6) malam waktu setempat.
Iran memperingatkan penduduk Tel Aviv agar bersiap menghadapi serangan.
Seorang warga Tiongkok dihukum delapan tahun penjara karena menyelundupkan senjata api ke Korea Utara.
Kim mengecam Seoul dan Washington karena secara terbuka menyatakan niat mereka untuk mempertahankan sikap paling bermusuhan dan konfrontatif terhadap Korea Utara.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved