Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PRESIDEN Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengaku kecewa berat dengan sikap politik Israel. Selain tidak memberikan dukungan persenjataan, negeri Zionis itu juga enggan menjatuhkan sanksi untuk Rusia.
"Saya shock. Saya tidak mengerti. Israel tidak memberi kami apa-apa, tidak ada, nol," katanya.
Padahal, kata dia, Israel dalam posisi sama dengan Ukraina dalam mempertahankan teritorial. Israel lebih memilih menjual persenjataan daripada memberikannya kepada Ukraina.
"Saya mengerti bahwa mereka harus mempertahankan tanah mereka, tetapi saya telah menerima informasi bahwa Israel mengekspor persenjataannya ke negara lain," ujarnya.
Diketahui Israel menjual sistem pertahanan rudal Iron Dome ke Siprus. Tahun lalu, ekspor pertahanan Israel mencapai rekor US$11,3 miliar, dengan 41% pelanggannya berasal dari Eropa.
Israel hanya mengecam invasi Rusia di Ukraina namun tidak menjatuhkan sanksi. Negara Yahudi itu hanya mengirimkan peralatan pelindung seperti pelindung tubuh dan helm, serta bantuan kemanusiaan.
"Ada diskusi dengan para pemimpin Israel dan ini tidak membantu Ukraina. Mengapa tidak memberi kami pertahanan anti-pesawat?" tanya Zelensky.
Ia pun menuduh Israel berada dalam bayang-bayang pengaruh Rusia. Meskipun tuduhan itu tidak dapat dibuktikan. (Russia Today/OL-8)
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 imbas konflik Iran vs Israel.
Dia juga menyebut bahwa bahkan ketika Rusia pernah menawarkan kerja sama dalam pengembangan sistem pertahanan udara, respons Iran cenderung minim.
Konflik ini mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah dan berpotensi mengguncang tatanan global dan memicu kembali polarisasi kekuatan dunia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan untuk ikut berperang dan bergabung dalam serangan Israel terhadap Iran.
PERANG Iran-Israel memasuki hari keenam pada Rabu (18/6), menandai salah satu konfrontasi paling intens dalam sejarah hubungan kedua negara.
Ratusan WNI tersebut merupakan peserta program magang pendidikan yang berada di Kota Arafat, wilayah selatan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved