Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
ENAM bulan sejak dimulainya serangan militer Rusia terhadap Ukraina, hampir tiga dari sepuluh warga Amerika Serikat (AS) tidak yakin untuk terus mendukung Kiev dalam konflik. Itu berdasarkan hasil jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos yang dirilis Rabu (24/8) dengan 28% warga AS ragu-ragu untuk terus mendukung Ukraina.
Meskipun demikian 53% orang dewasa AS mendukung Kiev sampai semua pasukan Rusia ditarik dari wilayah yang diklaim Ukraina. Keraguan semakin meningkat Keraguan warga AS tentang terus meningkat saat ditanya isu bantuan persenjataan dengan persentase 37%.
Adapun 18% orang Amerika menentang pengiriman senjata ke Ukraina karena dinilai menambah panjang konflik. Survei menunjukkan berkurangnya dukungan untuk keterlibatan AS karena konflik itu berkontribusi pada lonjakan inflasi.
Faktanya, 40% warga Amerika sekarang setuju dengan pernyataan, masalah di Ukraina bukan urusan AS. Angka itu naik dari survei pertama pada April dengan 31%.
Selain itu, 59% responden survei, termasuk 69% dari Partai Republik menyetujui pernyataan AS harus fokus mengatasi krisis ekonomi ketimbang membantu Ukraina.
Dukungan warga AS dalam penyediaan senjata ke Ukraina turun menjadi 51% dari 73% pada April. Hanya 26% yang sangat mendukung pengiriman pasukan AS ke Ukraina, itu pun turun dari 39% pada April.
Presiden AS, Joe Biden mengumumkan US$3 miliar bantuan militer tambahan ke Ukrain, paket persenjataan terbesar yang dialokasikan untuk Kiev sejak pertempuran dimulai pada Februari.
AS telah memberikan lebih dari US$15,5 miliar bantuan militer ke Ukraina sejak mendukung penggulingan pemerintah terpilih Kiev pada 2014. Bagian terbesar dari bantuan itu, US$13,5 miliar, telah diumumkan selama enam bulan terakhir.
Survei juga menunjukkan 50% warga AS mendukung pembatasan impor energi dari Rusia. Tapi 49% warga AS lebih mendukung ketersediaan pasokan gas untuk rumah tangga dan bisnis daripada menekan Rusia.
Terdapat 21% yang setuju sanksi anti-Rusia tidak sebanding dengan dampaknya di AS. Inflasi adalah kekhawatiran yang jauh lebih besar daripada krisis Ukraina, jajak pendapat menunjukkan. Hanya 58% orang Amerika mengikuti konflik Ukraina berbanding 75% yang menyimak berita tentang inflasi AS. (OL-13)
Baca Juga: PBB : Etnis Minoritas di Xinjiang Tiongkok Alami Perbudakan di Era Modern
Tanpa dukungan langsung dari Washington, kemampuan Israel untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran akan terbatas.
Ekonom senior asal Amerika Serikat Arthur Betz Laffer mengungkapkan kebijakan tarif dagang yang dikeluarkan oleh Donald Trump merupakan ajakan tersirat untuk melakukan negosiasi.
AMERIKA Serikat mengerahkan lebih banyak jet tempur ke Timur Tengah di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Iran. Fox News melaporkan itu pada Selasa (17/6).
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari tindakan dan retorika yang bisa memperburuk ketegangan antara Israel dan Iran.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan bahwa pihaknya mengetahui lokasi persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved