Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SEMBILAN negara Eropa, termasuk Prancis dan Jerman, sangat prihatin dengan penutupan paksa beberapa LSM Palestina yang beroperasi di Tepi Barat yang diduduki oleh pemerintah Israel. Militer Israel pada Kamis mengatakan telah melakukan serangan semalam terhadap tujuh organisasi di Ramallah, kota Tepi Barat tempat markas Otoritas Palestina berada.
"Kami sangat prihatin dengan penggerebekan yang terjadi pada pagi hari 18 Agustus. Ini bagian dari pembatasan ruang yang mengkhawatirkan bagi masyarakat sipil," di wilayah itu, kata kementerian luar negeri dari sembilan negara.
"Tindakan ini tidak dapat diterima," kata Belgia, Denmark, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia dalam suatu pernyataan. Enam dari organisasi Palestina dicap Oktober lalu sebagai kelompok teroris oleh Israel karena dugaan hubungan mereka dengan kelompok militan kiri Front Populer untuk Pembebasan Palestina, meskipun pejabat Israel belum secara terbuka membagikan bukti hubungan tersebut.
Semua LSM membantah memiliki hubungan dengan PFLP yang oleh banyak negara Barat telah ditetapkan sebagai kelompok teroris. Organisasi ketujuh yang digerebek, Union of Health Work Committees, dilarang oleh Israel untuk bekerja di Tepi Barat pada 2020. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967, ketika Israel merebut wilayah itu dari Yordania.
Baca juga: AS Prihatin dengan Penutupan LSM Palestina oleh Israel
"Masyarakat sipil yang bebas dan kuat sangat diperlukan untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan untuk solusi dua negara," kata negara-negara Eropa. Mereka menambahkan, "Tidak ada informasi substansial yang diterima dari Israel yang akan membenarkan peninjauan kebijakan kami terhadap enam LSM Palestina atas dasar keputusan Israel untuk menunjuk LSM-LSM ini sebagai 'organisasi teroris."
Namun mereka berkata, "Jika bukti yang meyakinkan tersedia untuk kebalikannya, kami akan bertindak sesuai hal itu." Amerika Serikat pada Kamis juga mengatakan prihatin dengan serangan itu. (AFP/OL-14)
JERMAN tidak akan mendukung pengakuan terhadap Negara Palestina. Ini dikatakan Kanselir Friedrich Merz pada Selasa (26/8).
Sebelum dilakukan pemusnahan, terdapat 46 ekor babon guinea yang ditempatkan dalam fasilitas yang sebenarnya hanya dirancang untuk menampung 25 ekor.
MENTERI Luar Negeri Jerman Johann Wadhepul menegaskan bahwa kerja sama dengan Indonesia semakin penting bagi Jerman dan Eropa, terutama di tengah situasi dunia yang penuh tantangan besar.
AUSTRALIA, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menolak dengan tegas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Mineral langka ditemukan dalam meteorit Steinbach yang berusia tiga abad. Mineral itu membuka peluang baru dalam teknologi pengelolaan panas.
Ilmuwan mengidentifikasi spesies baru plesiosaurus, Plesionectes longicollum, dari fosil berusia 183 juta tahun di Holzmaden, Jerman.
Pada Agustus 1897, pasukan Prancis yang dikirim untuk menegaskan kendali kolonial atas kerajaan Menabe milik suku Sakalava di Madagaskar barat membantai pasukan lokal.
Prancis memanggil Dubes AS, Charles Kushner, setelah surat kritik soal antisemitisme dan rencana pengakuan Palestina.
Para arkeolog menganalisis tulang belulang 82 orang yang dikuburkan ke dalam lubang-lubang antara tahun 4300 hingga 4150 sebelum masehi (SM) di Prancis Timur Laut.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
Pada Selasa (19/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong antisemitisme.
Kejaksaan Prancis menyelidiki kematian pria 46 tahun yang meninggal saat siaran langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved