Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PEMIMPIN Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menggandakan pengembangan senjata nuklirnya dalam menghadapi ancaman dan pasukan musuh.
Dalam pertemuan militer di Pyongyang, Kim juga siap menambah rencana aksi militer yang berada di garis depan. Korut belum merinci tugas operasional untuk unit khusus di garis depan tersebut.
Namun, para analis menilai bahwa Pyongyang mungkin berencana mengerahkan senjata nuklir ke medan perang, dengan menargetkan wilayah Korea Selatan (Korsel). Kim menyerukan seluruh pasukannya untuk sekuat tenaga dalam meningkatkan kekuatan militer negara.
Baca juga: DK PBB Akan Berikan Suara Soal Sanksi terhadap Korea Utara
"Dia (Kim Jong-un) juga menyerukan agar pasukan mengkonsolidasikan kemampuan pertahanan diri. Untuk mengalahkan kekuatan musuh dan melindungi martabat negara dengan baik," bunyi laporan kantor berita negara Korut, KCNA.
"Korea Utara bisa saja menambahkan kemungkinan penggunaan senjata nuklir taktis dalam rencana operasi barunya. Mengingat, istilah pencegah perang yang digunakannya merujuk pada kemampuan nuklir," tutur analis senior di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional.
Baca juga: Korsel: Korut Tembakkan Serangkaian Artileri Selama Akhir Pekan
Pada Kamis waktu setempat, KCNA merilis foto pejabat tinggi Korea Utara dalam pertemuan dengan peta pantai timur Semenanjung Korea. Di lokasi tersebut, ada pembangkit listrik tenaga nuklir milik Korea Selatan.
Korut telah menembakkan sekitar 30 rudal di 18 kegiatan peluncuran selama paruh pertama 2022. Bahkan, rudal balistik antarbenua yang diluncurkan untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir.
Adapun Kim menekankan bahwa militer Korut akan menggunakan senjata nuklir secara proaktif, ketika muncul ancaman atau provokasi.(Yonhapnews/OL-11)
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un murka saat kapal perang Korea Utara hancur dalam peluncuran yang gagal.
Setidaknya enam laporan unit artileri Rusia yang ditinjau oleh Reuters mendokumentasikan penggunaan antara 50% dan 100% amunisi Korea Utara di Ukraina baru-baru ini tahun ini.
Kim Jong Un memimpin pengujian drone militer terbaru dan sistem perang elektronik di Korea Utara pada 25-26 Maret.
PEMIMPIN tertinggi Korea Utara Kim Jong-un meyakinkan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergey Shoigu bahwa Pyongyang, Korea Utara mendukung upaya militer dan kepentingan strategis Rusia
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong-un telah memberikan penghormatan terakhirnya di sebuah makam keluarga untuk memperingati hari ulang tahun Kim Jong-il yang merupakan mendiang ayahnya.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Tinjauan singkat kedua negara tersebut mungkin menunjukkan bahwa Iran, dengan populasi lebih dari sembilan kali lipat populasi Israel dan tentara yang jauh lebih besar, memiliki keunggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved