Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Macron Berencana Bangun Koalisi dengan Oposisi

 Cahya Mulyana
21/6/2022 10:00

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron akan mengadakan pembicaraan dengan perwakilan partai-partai politik utama Prancis untuk membangun kekuatan. Itu dibutuhkan karena partai pengusung Macron gagal memenangkan mayoritas dalam pemilihan parlemen.

Tujuan dari pembicaraan yang akan digelar Selasa dan Rabu (21 dan 22/6), di Istana Elysee itu untuk stabilitas politik Prancis.

Perwakilan dari partai-partai yang diwakili di parlemen akan diterima di Elysee secara terpisah dan berturut-turut tetapi tanpa menyebutkan angka mana yang akan hadir.

Undangan pertemuan itu menyertakan pemimpin partai kiri keras Jean-Luc Melenchon dan ketua sayap kanan Marine Le Pen.

"Sebagai penjamin institusi, presiden Republik bertekad untuk bertindak demi kepentingan Prancis," kata pejabat Prancis.

Baca juga: Emmanuel Macron Diperkirakan Kalah dalam Pemilu Putaran Terakhir

Macron belum secara terbuka mengomentari hasil pemilihan. Analis mengatakan bahwa Macron mungkin mengincar kesepakatan dengan partai sayap kanan tradisional The Republicans (LR).

Ini menegaskan bahwa pemimpinnya Christian Jacob telah menerima undangan untuk hadir. Tidak ada komentar langsung dari pihak resmi atau orang yang mengelilingi Macron. (The Straits Times/Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya