Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEORANG remaja Palestina ditembak mati oleh tentara Israel dalam bentrokan yang meletus selama ziarah Yahudi ke Tepi Barat yang diduduki, Rabu (25/5). Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi anak itu sebagai Ghaith Yamin, 16, yang meninggal karena luka di kepala setelah ditembak oleh pasukan Israel selama bentrokan di dekat Makam Joseph, di luar kota utara Nablus.
Tentara Israel, yang menyediakan keamanan untuk ziarah bulanan ke situs tersebut, mengatakan, "Ratusan warga Palestina mengambil bagian dalam kerusuhan kekerasan ketika jemaah Yahudi memasuki Makam Yusuf dengan melemparkan batu dan bom api ke pasukan." Tentara menanggapi dengan tembakan ke arah tersangka yang melemparkan bom api.
"Satu serangan diidentifikasi," katanya dalam suatu pernyataan. "Selain itu, suara tembakan terdengar di daerah itu."
Kelompok militan Jihad Islam mengeluarkan pernyataan memuji penyergapan yang disiapkan para pejuangnya untuk pasukan Israel yang mengamankan ziarah itu. Mereka mengatakan ada baku tembak antara kedua belah pihak.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan petugas medis merawat empat orang yang terluka oleh peluru karet dan 36 orang yang menghirup gas air mata serta satu orang yang jatuh dalam bentrokan tersebut. Ketegangan meningkat di Tepi Barat selama tiga bulan terakhir di tengah gelombang serangan terhadap warga Israel yang berujung pada penangkapan dan bentrokan.
Sembilan belas orang, sebagian besar warga sipil. Ini termasuk 18 di dalam Israel dan seorang pemukim Yahudi di Tepi Barat tewas dalam serangan oleh orang-orang Palestina dan Arab Israel sejak akhir Maret.
Baca juga: Daftar Panjang Suram Israel dalam Selidiki Pembunuhan Wartawan
Pasukan keamanan Israel telah menanggapi dengan serangan di dalam Israel dan Tepi Barat, khususnya di distrik utara Jenin. Tiga penyerang Arab Israel dan seorang komando polisi tewas. Tiga puluh empat warga Palestina telah tewas di Tepi Barat yakni tersangka militan, nonpejuang, termasuk seorang jurnalis yang meliput serangan di Jenin dan sejumlah saksi.
Sebelumnya, Yordania pada Minggu (22/5) mengecam putusan pengadilan Israel yang memungkinkan ekstremis Yahudi beribadah di kompleks Masjid Al Aqsa di Jerusalem Timur. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Haitham Abu Al-Foul mengatakan bahwa putusan itu batal demi hukum.
Menurut pernyataan Kemenlu Yordania, keptusan itu tidak mengantongi status hukum di bawah hukum internasional yang tidak mengakui yurisdiksi Israel di wilayah pendudukan pada 1967 mencakup Jerusalem Timur. Jubir menekankan bahwa keputusan itu dianggap sebagai pelanggaran mencolok terhadap resolusi legitimasi internasional terkait Jerusalem, seperti resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta semua pihak agar mempertahankan status quo kota suci tersebut.
Abu Al-Foul juga menegaskan bahwa Masjid Al Aqsa merupakan tempat ibadah bagi umat Islam saja. Departemen Urusan Wakaf Jerusalem dan Masjid Al Aqsa yang dikelola Yordania merupakan institusi tunggal yang mengurusi urusan masjid tersebut. (Ant/OL-14)
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
TENTARA Israel pada Sabtu (28/6) mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina dan mengancam akan menyerang permukiman di Jalur Gaza bagian tengah.
Harian Haaretz menyebutkan ada perintah langsung kepada pasukan Israel untuk menembaki warga sipil Palestina yang tidak bersenjata. Israel akan melakukan investigasi.
PERWIRA angkatan bersenjata Israel (IDF) diperintahkan untuk secara sengaja menembak warga Palestina yang tidak bersenjata selama sebulan terakhir yang berada di lokasi distribusi bantuan.
DIREKTUR Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, dr. Marwan Al Sultan, meninggal dunia bersama istri dan anak-anaknya dalam serangan udara Israel.
KELOMPOK Hamas sedang berkonsultasi untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan oleh para mediator.
Indonesia menyatakan belasungkawa atas meninggalnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Marwan Al Sultan.
PM Israel Benjamin Netanyahu kembali menegaskan ingin menghancurkan Hamas sampai ke akar-akarnya.
DIREKTUR Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan Al-Sultan dilaporkan meninggal dunia akibat serangan Israel.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved