Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PENDUKUNG Hamas pada Kamis (19/5) merayakan kemenangan telak dalam pemilihan mahasiswa di suatu universitas terkemuka di Tepi Barat. Menurut para pengamat, hasil itu menunjukkan dukungan yang tumbuh kepada kelompok Islam tersebut di wilayah Palestina yang dijajah Israel.
Blok Islam Al Wafaa Hamas memenangkan 28 dari 51 kursi di dewan mahasiswa di Universitas Birzeit. Ini menandai pertama kali kandidat yang bersekutu dengan Islam menguasai badan tersebut. Blok yang bersekutu dengan gerakan Fatah sekuler presiden Palestina Mahmud Abbas hanya memenangkan 18 kursi.
Penduduk Palestina secara umum belum pernah ke tempat pemungutan suara sejak 2006. Abbas membatalkan pemilihan yang dijadwalkan tahun lalu dengan alasan penolakan Israel untuk mengizinkan pemungutan suara di Jerusalem timur yang dicaplok Israel. Jerusalem timur diklaim Palestina sebagai ibu kota mereka.
Baca juga: Israel Tangkap Pembawa Jenazah Jurnalis Al Jazeera terkait Terorisme
Namun analis Palestina mengatakan Abbas menolak karena takut bahwa Hamas, yang mengontrol Jalur Gaza, juga akan mengalahkan Fatah di Tepi Barat. Wakil presiden Birzeit, Ghassan al-Khatib, mengatakan beberapa orang melihat pemungutan suara di kampus sebagai ujian untuk mengukur opini publik dengan tidak adanya pemilihan umum di depan mata.
Hugh Lovatt, rekan kebijakan senior di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri, mengatakan jajak pendapat Birzeit dianggap sebagai tipe penentu arah karena susunan badan mahasiswa dilihat lebih mewakili masyarakat Palestina. "Fakta bahwa Anda memiliki mekanisme demokrasi dan kumpulan pemilih dipandang mewakili dinamika Palestina. Itulah hal itu menjadi penting," katanya kepada AFP.
Fatah dulu mendominasi dewan mahasiswa di Tepi Barat. Hamas memuji hasil itu sebagai penolakan terhadap normalisasi dan koordinasi keamanan yang mengacu pada hubungan Otoritas Palestina pimpinan Fatah dengan Israel. Dr Fathi Hammad, seorang anggota biro politik kelompok tersebut, mengatakan gerakan mahasiswa telah membuktikan bahwa (pemuda) ialah bahan bakar revolusi. (OL-14)
HAMAS mengecam protes yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina. Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan mereka yang berdemonstrasi mendukung penjajahan ialah pengkhianat.
GERAKAN Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) mengatakan pihaknya sedang mengadakan diskusi dengan kelompok perlawanan Hamas di Kairo terkait pembukaan kembali perbatasan Rafah.
GERAKAN Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) mengatakan pihaknya sedang mengadakan diskusi dengan kelompok perlawanan Hamas di Kairo terkait pembukaan kembali perbatasan Rafah.
Hamas dan Fatah adalah dua kelompok politik utama yang ada di Palestina. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membebaskan Palestina dari penjajahan Israel.
KELOMPOK Palestina Hamas mengadakan diskusi dengan gerakan Fatah mengenai pembentukan komite untuk mengatasi kebutuhan dan masalah Jalur Gaza, Palestina, selama pertemuan di Kairo.
PALESTINA pada Sabtu (12/10) meminta Amerika Serikat (AS) untuk berhenti mendukung Israel dan memaksa Israel untuk mengakhiri agresi mereka serta mematuhi resolusi internasional.
ORGANISASI Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Mike Johnson yang memimpin delegasi Kongres ke koloni ilegal Israel, Ariel, di Tepi Barat yang diduduki.
PEMERINTAH Rusia secara resmi mengajukan protes kepada Israel atas insiden penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pemukim Israel terhadap kendaraan diplomatik di Tepi Barat.
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
PADA Jumat (18/7) dini hari, sekelompok pemukim Israel membantai ratusan domba dan memukul serta mencuri beberapa domba lain di al-Miteh, Lembah Yordan, Tepi Barat yang diduduki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved