Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Zelensky: Tidak Ada Kesepakatan Gencatan Senjata Tanpa Penarikan Pasukan Rusia

Nur Aivanni
05/5/2022 11:47
Zelensky: Tidak Ada Kesepakatan Gencatan Senjata Tanpa Penarikan Pasukan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky(AFP )

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya tidak dapat menerima kesepakatan dengan Moskow yang akan memungkinkan pasukan Rusia tetap berada di wilayah pendudukan.

Zelensky mengatakan pasukan Ukraina telah menghentikan serangan Rusia dalam apa yang dia gambarkan sebagai tahap pertama konflik. Pada tahap kedua, katanya, Ukraina akan mengusir pasukan Rusia dari wilayahnya dan pada tahap ketiga, akan bergerak untuk sepenuhnya memulihkan integritas teritorialnya.

Zelensky mengatakan dia tidak akan menerima kesepakatan gencatan senjata yang akan memungkinkan pasukan Rusia untuk tetap berada di posisi mereka saat ini.

Zelensky menekankan bahwa Putin harus setuju untuk bertemu dengannya untuk merundingkan kesepakatan apa pun untuk mengakhiri pertempuran.

Dia mengatakan penting untuk melanjutkan pembicaraan. "Sampai presiden Rusia menandatanganinya atau membuat pernyataan resmi, saya tidak melihat intinya dalam perjanjian semacam itu," katanya.

Pernyataan Zelensky muncul ketika Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan Rusia berusaha meningkatkan kecepatan serangannya di timur negara itu.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Oleksandr Motuzyanyk mengatakan Moskow telah melakukan hampir 50 serangan udara pada Selasa saja.

Dia juga mengatakan tembakan artileri Rusia dan serangan udara terus berlanjut secara berkala di pabrik baja Azovstal di Mariupol, di mana para pembela terakhir Ukraina di kota tersebut bersembunyi. "Komando militer Rusia sedang berusaha untuk meningkatkan kecepatan operasi serangannya di Ukraina timur," kata Motuzyanyk dalam sebuah pengarahan.

Dia mengatakan pembom strategis Rusia telah menembakkan 18 rudal dari wilayah udara di atas Laut Kaspia ke sasaran di Ukraina dengan tujuan merusak infrastruktur transportasi negara tersebut.

Namun, laporan kementerian tentang situasi militer di seluruh Ukraina tidak dapat segera diverifikasi. (Al Jazeera/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya