Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH Jerman, secara resmi, menyita kapal pesiar terbesar di dunia yang merupakan milik pengusaha Rusia Alisher Usmanov sebagai bagain dari sanksi terhadap Rusia terkait invasi ke Ukraina.
Kapal pesiar sepanjanjang 156 meter bernama Dilbar itu diperkirakan bernilai seharga US$600 juta (sekitar Rp8,6 triliun), menurut majalah Forbes.
Sejak Oktober lalu, kapal pesiar itu telah bersandar di Hamburg untuk diperbaiki.
Baca juga: Tentara Bayaran Dalam Perang Rusia-Ukraina
Bea cukai Jerman telah mengincar kapal pesiar itu selama beberapa pekan terakhir namun tidak bisa bertindak secara resmi terkait tidak jelasnya kepemilikan kapal tersebut.
Akhirnya, kepolisian Federal Jerman mengatakan, setelah melalui penyelidikan panjang, meski ditutupi menggunakan perusahaan asing, berhasil mengidentiikasi pemilik M/S Dilbar adalah Gulbakhor Ismailova, saudari Alisher Usmanov.
"kapal pesiar mewah itu kin berada dalam rezim sanksi dan telah disita," cicit kepolisian Jerman.
Miliarder Rusia itu dan saudarinya terkena sanksi dari Eropa terhadap oligark yang dianggap terlibat dalam invasi Moskow ke Ukraina.
Pria berusia 68 tahun itu menduduki peringkat keenam orang terkaya di Inggris berdasarkan data Sunday Times pada 2021.
Dia merupakan salah satu pengusaha Rusia yang dihantam sanksi dari Eropa sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.
Sebelumnya, Rabu (13/4), klub Liga Primer Inggris Everton membekukan kesepakatan sponsor dengan sejumlah perusahaan milik Usmanov. (AFP/OL-1)
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved