Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hubungi Xi, Biden Ancam Sanksi Tiongkok jika Bantu Rusia

Cahya Mulyana
18/3/2022 07:32
Hubungi Xi, Biden Ancam Sanksi Tiongkok jika Bantu Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.(AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan Presiden Tiongkok Xi Jinping supaya tidak mendukung Rusia dalam invasinya ke Ukraina. Pesan itu disampaikan langsung Biden kepada Xi melalui pembicara melalui pertemuan virtual, Kamis malam, atau Jumat pagi WIB (18/3).

Kantor berita Tiongkok Xinhua mengungkapkan bahwa hubungan Tiongkok-AS tengah menurun dalam terkait Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina. Biden akan menjelaskan bahwa Xi akan bertanggung jawab atas tindakan apa pun yang mendukung agresi Rusia.

"Kami tidak akan ragu untuk mengenakan biaya,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

Pertemuan tersebut menindaklanjuti pertemuan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dengan diplomat senior Tiongkok Yang Jiechi. Sullivan telah menyampaikan keprihatinan yang sama tentang dukungan Tiongkok untuk Rusia.

Selama tujuh jam mereka berdiskusi di Roma. Washington mempercayai Beijing harus membantu dunia untuk menghentikan tindakan Moskow di Kyiv.

Tiongkok dipercaya ingin menjadi negara yang netral dalam konflik di Ukraina. Di sisi lain, Tiongkok dapat dengan mudah membantu Rusia.

Namun, Duta Besar Tiongkok untuk AS Gang Qin menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan bantuan apa pun kepada Rusia. "Pernyataan bahwa Tiongkok menyetujui atau secara diam-diam mendukung perang ini adalah murni disinformasi,” tulisnya.

Menurut dia konflik antara Rusia dan Ukraina tidak baik untuk Tiongkok. Seandainya Tiongkok mengetahui krisis ini akan terjadi, pasti akan mencegahnya lebih dulu. (Straits Times/OL-13)

Baca Juga: Iran masih Cari Satu Awak Kapal Kargo UEA yang Tenggelam



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya