Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PIHAK berwenang Iran menangkap anggota jaringan yang terkait dengan Israel yang mencoba menyabotase pabrik pengayaan nuklir utama. Media pemerintah setempat melaporkan itu, Senin (14/3).
Para tersangka, "Berencana menyabotase fasilitas Fordo dan ditangkap oleh dinas intelijen Pengawal Revolusi," kata kantor berita IRNA. Fordo ialah fasilitas pengayaan uranium bawah tanah yang terletak di luar pusat kota Qom, sekitar 180 kilometer (110 mil) selatan Teheran.
IRNA tidak merinci identitas para tersangka atau mengatakan jumlah yang ditangkap. Namun badan tersebut mengatakan bahwa agen intelijen Israel mencoba mendekati seorang karyawan di Fordo setelah merekrut salah satu tetangganya untuk mendapatkan informasi tentang sentrifugal yang digunakan di fasilitas tersebut.
Iran telah berulang kali menuduh agen AS atau Israel memata-matai dan berusaha menyabotase program nuklirnya, termasuk dengan membunuh para ilmuwan. Pada Agustus 2012, penyabot meledakkan saluran listrik yang memasok Fordo.
Baca juga: New York Post Ungkap Rahasia Israel Sabotase Nuklir Iran
Dua tahun kemudian, Iran mengatakan menangkap beberapa mata-mata di Provinsi Bushehr tempat satu-satunya pembangkit nuklir negara itu berada. Pada 2020, Teheran menuduh Israel bertanggung jawab atas pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhrizadeh dalam serangan di dekat Teheran.
Tahun berikutnya ia mengeklaim Israel berada di balik ledakan kecil yang menghantam pabrik pengayaan uranium Natanz. Tuduhan Senin datang pada malam kunjungan ke Moskow oleh Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian untuk pembicaraan nuklir.
Negosiasi di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia akhir-akhir ini membuat kemajuan. Akan tetapi upaya itu dihentikan setelah Rusia awal bulan ini menuntut jaminan bahwa sanksi Barat yang dijatuhkan setelah invasinya ke Ukraina tidak akan merusak perdagangannya dengan Iran.
Baca juga: Belum Ada Jadwal Pembicaraan Lanjutan Iran-Saudi
Kesepakatan 2105 memberi Iran keringanan sanksi dengan imbalan pembatasan program nuklirnya. Namun AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian itu pada 2018 di bawah presiden saat itu Donald Trump dan memberlakukan sanksi ekonomi yang keras pada berbagai sektor, termasuk ekspor minyak. Iran membalas dengan beberapa tindakan, termasuk melanjutkan pengayaan di Fordo. (AFP/OL-14)
Israel mendapatkan kecaman internasional setelah serangan di RS Nasser yang menewaskan 20 orang, termasuk jurnalis dan tenaga medis.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
HINGGA menjelang dua tahun sejak serangan yang dilakukan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu, belum ada tanda-tanda situasi di Timur Tengah akan kembali damai dan stabil.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel selama konflik 12 hari antara kedua negara yang terjadi pada pertengahan Juni lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved