Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JERMAN, Sabtu (26/2), secara dramatis meningkatkan dukungannya untuk pertempuran Ukraina melawan Rusia. Negara itu menyetujui pengiriman senjata untuk Kiev dan setuju membatasi akses Moskow ke sistem antarbank SWIFT.
"Invasi Rusia ke Ukraina menandai titik balik dalam sejarah. Ini mengancam seluruh tatanan pascaperang kami," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz saat pemerintahnya menyetujui pengiriman sejumlah besar senjata mematikan ke Kiev.
"Dalam situasi ini, adalah tugas kita untuk mendukung Ukraina dengan kemampuan terbaik kita dalam pertahanannya melawan tentara invasi (Presiden Rusia) Vladimir Putin," kata Scholz.
Baca juga: Pascainvasi Rusia, Internet di Ukraina Terganggu
Dalam pergeseran dari kebijakan lamanya yang melarang ekspor senjata ke zona konflik, Berlin membuka toko Bundeswehr dan berjanji mentransfer 1.000 senjata antitank dan 500 rudal permukaan-ke-udara kelas Stinger ke Ukraina.
Negara itu juga akhirnya menyetujui pengiriman 400 peluncur roket antitank melalui Belanda ke Ukraina, Sabtu (26/2).
Peluncur antitank itu telah dibeli Belanda dari Berlin, dan oleh karena itu Den Haag meminta lampu hijau Jerman untuk menyerahkannya ke Kyiv.
Demikian pula, permintaan selama berminggu-minggu dari Estonia untuk transfer ke Ukraina dari sembilan Howitzer tua yang dibeli dari bekas komunis Jerman Timur mendapat persetujuan.
Selain senjata, 14 kendaraan lapis baja akan diserahkan ke Ukraina. Menurut sumber pemerintah, itu akan digunakan untuk melindungi personel dan kemungkinan untuk tujuan evakuasi.
Sebanyak 10.000 ton bahan bakar juga akan dikirim melalui Polandia ke Ukraina, kata sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa kemungkinan layanan dukungan lainnya sekarang sedang diperiksa.
Menyambut keputusan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencuit di Twitter: "Lanjutkan, Kanselir Olaf Scholz!"
Untuk diketahui, Kiev, selama berminggu-minggu, memohon kepada Jerman untuk mengirim persenjataan guna membantu menghadapi invasi Rusia.
Daftar keinginan Ukraina, yang dilihat oleh AFP, termasuk sistem roket antipesawat jarak menengah, senapan antidrone, sistem penghancuran gelombang mikro dan amunisi. (AFP/OL-1)
Jerman enggan mengkritisi Israel karena tanggung jawab sejarah. Namun, ia mengaku tak bisa lagi memahami tujuan Zionis di Gaza.
KANSELIR Jerman, Friedrich Merz, melontarkan kritik tajam terhadap tindakan militer Israel di Jalur Gaza.
CALON kanselir Jerman berikutnya Friedrich Merz berjanji bakal mengupayakan independensi dari Amerika Serikat.
KANSELIR Jerman Olaf Scholz mengkritik Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
INSIDEN Pasar Natal Magdeburg di Jerman menewaskan dua orang dan puluhan warga luka-luka.
Negara Palestina merupakan bagian penting dari solusi damai dalam konflik di kawasan saat ini, terutama agresi Israel di Jalur Gaza.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved