Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sudah memutuskan untuk menyerang Ukraina.
Putin juga disebut terus menyebarkan informasi palsu untuk membangun dalih terkait serangan militer yang dapat terjadi dalam beberapa hari.
“Sampai saat ini, saya yakin bahwa dia telah membuat keputusan (untuk menyerang),” ujar Biden kepada wartawan di Washington pada Jumat (18/2).
“Kami memiliki alasan untuk mempercayai itu. Kami yakin mereka akan menargetkan Ibu Kota Ukraina, Kyiv, sebuah kota berpenduduk 2,8 juta orang yang tidak bersalah," tambahnya mengutip penilaian intelijen AS.
Baca juga: Pasukan Infanteri Rusia Mulai Tinggalkan Krimea
Komentar tersebut muncul setelah panggilan telepon dengan pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Rumania, Inggris, Uni Eropa dan NATO. Demikian pernyataan resmi dari Gedung Putih.
Para pemimpin berjanji untuk terus mengejar diplomasi sambil bersiap untuk mengenakan sanksi ekonomi yang cepat dan terkoordinasi terhadap Rusia. Dalam hal ini, jika Rusia memilih konflik lebih lanjut. Mereka juga membahas upaya untuk memastikan pertahanan dan keamanan sayap timur NATO.
Pemerintahan Biden mengatakan solusi diplomatik mungkin bisa dilakukan jika Rusia mau. Akan tetapi, Washington dan sekutu Eropanya siap untuk memberlakukan sanksi keras, apabila Moskow memilih untuk menyerang.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berencana untuk bertemu pada 24 Februari di Eropa. Namun, setiap tindakan militer Rusia sebelum itu akan menunjukkan bahwa Rusia telah membanting pintu diplomasi.
Baca juga: Brasil Dukung Rusia-Ukraina Damai
Biden juga mempertanyakan apakah pilihan bijak bagi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk meninggalkan negaranya. “Dalam mengejar solusi diplomatik, itu mungkin pilihan yang tidak bijaksana. Tapi, itu keputusannya,” pungkas Biden dalam konferensi pers.
Sementara itu, Wakil Presiden AS Kamala Harris bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Konferensi Keamanan Munich. Dia menyatakan keprihatinan di tengah peningkatan konflik. Serta, berjanji untuk tetap berhubungan dekat dengan NATO dan sekutu AS.
"Kami merasa sangat kuat dan akan selalu berkomitmen pada prinsip integritas dan kedaulatan teritorial," tutur Harris kepada wartawan.(Straitstimes/OL-11)
Bagi Tolstoy perang bukan perkara sopan santun, tapi hal yang paling menjijikkan dalam hidup.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Apabila seseorang mati untuk negaranya, maka itu adalah sesuatu hal yang manis dan indah.
Ukraina merupakan tim dengan penampilan impresif dengan tidak pernah menderita kekalahan sepanjang babak kualifikasi.
Sejak 30 Mei, Ukraina telah menjalankan kembali kompetisi sepak bola mereka, tetapi tidak dihadiri penonton, laiknya di liga-liga top Eropa.
Para pendukung Dynamo Kiev menolak Lucescu karena pelatih Rumania itu sebelumnya, selama 12 tahun, menukangi klub rival Shakhtar Donetsk.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved