Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SEJUMLAH unit infanteri mekanis Rusia kembali ke pangkalan mereka di wilayah Dagestan dan Chechnya usai menyelesaikan latihan militer di Krimea, demikian Kantor Berita Intefax yang mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat.
Pekan lalu Rusia mengatakan bahwa mereka mulai memulangkan sejumlah tentara dari beberapa daerah yang berdekatan dengan Ukraina.
Akan tetapi, Kiev dan Negara Barat memperdebatkan itu, menyebutkan bahwa sejumlah unit dan peralatan tampaknya digantikan oleh yang lain.
Baca juga: PM Belanda Minta Maaf ke Indonesia atas Kekerasan Saat Perang 1945-49
Secara terpisah, Interfax mengutip Kemenhan yang mengatakan bahwa sebuah kereta yang memuat tank dari distrik militer Negara Barat berangkat dari lokasi yang dirahasiakan untuk mengembalikan pasukan ke pangkalan mereka di Provinsi Nizhny Novgorod.
Dalam pernyataan lainnya yang dikutip Kantor Berita TASS, Kemenhan menuliskan sekitar 30 truk yang mengangkut pasukan dan peralatan dari distrik militer yang sama meninggalkan tempat latihan di salah satu lokasi yang tak diungkapkan dan kembali ke pangkalan mereka. (Ant/OL-4)
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabatĀ
Trump mengatakan Witkoff dijadwalkan melakukan kunjungan kemungkinan pada Rabu atau Kamis.
Sochi dikenal sebagai kota resor yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014 dan berjarak sekitar 400 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved