Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PRESIDEN Vladimir Putin, pada Selasa (1/2), menuduh Barat mengabaikan kekhawatiran Moskow terkait keamanan dan menggunakan Ukraina sebagai alat untuk menekan Rusia.
Putin mengatakan Kremlin sedang mempelajari respons dari Washington dan NATO terhadap tuntutan keamanan Moskow, tetapi itu jauh dari memadai.
Hal Itu merupkan pernyataan publik pertamanya selama berminggu-minggu tentang krisis yang dipicu oleh kekhawatiran atas tuduhan rencana invasi Rusia ke Ukraina.
"Sudah jelas bahwa kekhawatiran mendasar Rusia akhirnya diabaikan," kata Putin kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Moskow.
Baca juga : Rusia tak akan Mundur dalam Hadapi Ancaman Sanksi AS atas Ukraina
Putin mengulangi tuntutan Rusia untuk mendapat jaminan keamanan yang mengikat secara hukum terhadap ancaman ekspansi NATO lebih lanjut dan penyebaran fasilitas serangan di dekat perbatasan Rusia, serta untuk kembalinya NATO ke posisi militer sebelum 1997.
"Tampaknya bagi saya bahwa Amerika Serikat tidak begitu peduli dengan keamanan Ukraina," katanya. "Tugas utamanya adalah menahan perkembangan Rusia," ucapnya.
"Ukraina sendiri hanyalah alat untuk mencapai tujuan ini," tambah Putin.
"Ini dapat dilakukan dengan cara yang berbeda. Menarik kita ke dalam semacam konflik bersenjata. Dan untuk memaksa, antara lain, sekutu mereka di Eropa untuk menjatuhkan sanksi keras terhadap kita," tuturnya.
Tetapi pemimpin Rusia itu mengindikasikan bahwa dia siap untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Barat. "Saya berharap pada akhirnya kami akan menemukan solusi, meskipun tidak sederhana," kata Putin.
Ketegangan antara Rusia dan Barat telah mencapai tingkat yang belum pernah terlihat sejak berakhirnya Perang Dingin setelah Moskow mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina.
Para pemimpin Barat menuduh Moskow mempersiapkan invasi terhadap tetangganya yang pro-Barat dan memperingatkan konsekuensi berat jika negara itu menyerang Ukraina.
Rusia pun menegaskan pihaknya tidak memiliki rencana untuk menyerang dan malah mengajukan proposalnya sendiri yang dikatakan akan meredakan ketegangan.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa mendesak Rusia untuk segera meredakan ketegangan dan menarik pasukannya dalam panggilan dengan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov.
Lavrov mengatakan Washington telah menyetujui untuk diskusi lebih lanjut tentang tuntutan Moskow. "Mari kita lihat bagaimana perkembangannya," katanya. (AFP/Nur/OL-09)
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat dapat menggenjot ekspor dan investasi di sektor industri alas kaki.
Hal tersebut diputuskan dalam kesepakatan tingkat tinggi dari komunikasi langsung Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan sedang melanjutkan komunikasi intensif dengan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved