Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mengumumkan permohonan dana sekitar US$1,6 miliar atau sekitar Rp23 triliun, Selasa (18/1), untuk membantu mengatasi kekurangan anggaran yang kronis. Itu menjadi yang terbaru dari serangkaian peringatan UNRWA tentang kemungkinan pemotongan besar-besaran jika komunitas internasional gagal memberikan lebih banyak dukungan.
"Kekurangan anggaran lembaga yang kronis mengancam mata pencaharian dan kesejahteraan para pengungsi Palestina yang dilayani UNRWA dan menimbulkan ancaman serius terhadap kemampuan badan tersebut untuk mempertahankan layanan," kata kepala badan tersebut Philippe Lazzarini dalam pernyataannya.
Pendanaan UNRWA mengalami tekanan pada 2018 ketika mantan Presiden AS Donald Trump memotong dukungan kepada badan tersebut. Pemerintahannya mengecap UNRWA sebagai cacat yang tidak dapat ditebus. Ia berpihak pada kritik Israel terhadap badan yang didirikan pada 1949 itu alias setahun setelah pembentukan Israel.
Pemerintahan Presiden Joe Biden telah memulihkan beberapa dukungan, tetapi UNRWA mengatakan masih berjuang. Pada November, ia memperingatkan pihaknya menghadapi ancaman eksistensial atas kesenjangan anggaran.
Baca juga: Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina yang Ingin Menikam
Badan tersebut memiliki 28.000 staf dan menyediakan layanan seperti pendidikan dan perawatan kesehatan kepada lebih dari lima juta warga Palestina yang terdaftar di wilayah Palestina. Ini termasuk Jerusalem timur yang dicaplok Israel, Yordania, Libanon, dan Suriah. (AFP/OL-14)
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv pada Minggu waktu setempat menuntut pemerintah segera mengamankan pembebasan para sandera yang tersisa.
KELOMPOK bersenjata Palestina, Hamas menyatakan hanya akan mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memberikan bantuan kepada para sandera Israel.
PM Israel Netanyahu minta bantuan Palang Merah untuk sandera Gaza usai video kondisi memprihatinkan beredar.
Video tawanan Israel yang kurus dan lemah di Gaza memicu kecaman global. Negara Barat menuntut pembebasan segera.
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved