Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Moskow Kecam Sanksi AS terkait Hubungan Rusia dan Korea Utara

Nur Aivanni
15/1/2022 08:55
Moskow Kecam Sanksi AS terkait Hubungan Rusia dan Korea Utara
Juru bicara Kemenl Rusia Maria Zakharova (kiri) dan Menlu Rusia Sergei Lavrov saat kunjungan ke Guilin, Tiongkok.( Handout / RUSSIAN FOREIGN MINISTRY / AFP)

MOSKOW, pada Jumat (14/1), mengecam sanksi Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan awal pekan ini pada seorang warga Rusia dan perusahaan Rusia atas keterlibatan dalam program nuklir Korea Utara.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengutip juru bicaranya Maria Zakharova yang mengatakan bahwa tuduhan itu sama sekali tidak dapat diterima.

"Tanpa repot dengan bukti, Amerika Serikat mencoba mengganti fiksi dengan fakta nyata," kata Zakharova.

Dia menambahkan bahwa Washington melemparkan tuduhan yang dibuat-buat dan tidak berdasar bahwa Rusia mempromosikan pengembangan program rudal nuklir Korea Utara.

Pada Rabu (12/1), AS memberlakukan sanksi terhadap lima warga Korea Utara yang terkait dengan program rudal balistik negara otoriter itu.

Departemen Keuangan AS mengatakan salah satu warga Korea Utara yang terkena sanksi berbasis di Rusia dan telah memberikan dukungan kepada Second Academy of Natural Sciences Korea Utara, yang sudah dikenakan sanksi.

Washington juga menunjuk warga negara Rusia, Roman Anatolyevich Alar, dan sebuah perusahaan Rusia, Parsek LLC, karena telah berkontribusi secara material pada proliferasi senjata pemusnah massal atau cara pengirimannya.

Langkah tersebut melarang setiap transaksi oleh warga AS dengan individu yang ditunjuk dan perusahaan asing yang terlibat dengan mereka juga dapat dikenakan sanksi. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik