Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ISRAEL memperpanjang empat bulan lagi penahanan tanpa dakwaan atau pengadilan terhadap seorang remaja Palestina yang sakit kronis. Ia sudah ditahan selama satu tahun.
Amal Nakhleh, 17, ialah salah satu dari sedikit anak di bawah umur yang ditahan di bawah hukum yang dikenal sebagai penahanan administratif. Praktik kontroversial tersebut memungkinkan tersangka ditahan tanpa dakwaan untuk masa hukuman enam bulan yang dapat diperpanjang sementara penyelidikan berlanjut.
Ayahnya, Moammar Nakhleh, mengatakan kepada AFP setelah sidang terakhir, Kamis (14/1), "Pengadilan pendudukan memperbarui penahanan administratif putra saya untuk keempat kali meskipun dia sakit." Nakhleh, seorang jurnalis, menambahkan bahwa putranya akan tetap ditahan hingga 18 Mei.
Baca juga: Setelah Bebas dari Penjara, Dua Warga Palestina Ditangkap Israel
Badan keamanan domestik Shin Bet menolak berkomentar kepada AFP tentang alasan penahanan Amal Nakhleh. Sebelumnya dikutip badan itu mengatakan dia dicurigai telah mengambil bagian dalam kegiatan teroris. Otoritas Israel di Tepi Barat yang diduduki pertama kali menangkapnya pada November 2020.
Sebagai penggemar sepak bola, dia keluar dengan teman-temannya setelah pulih dari operasi kanker, kata keluarganya. Remaja itu menderita miastenia, penyakit neuromuskular yang langka.
Dituduh melempari tentara dengan batu, Nakhleh ditahan selama 40 hari tetapi kemudian dibebaskan oleh seorang hakim Israel. Pada Januari tahun lalu, ia ditangkap kembali dan ditempatkan dalam penahanan administratif, yang kini telah diperbarui lagi.
Penahanan administratif telah dikritik oleh Palestina, kelompok hak asasi manusia, dan pemerintah asing, yang menuduh Israel menyalahgunakannya. Kementerian Luar Negeri Israel membela praktik tersebut. "Situasi keamanan yang kompleks dan bergejolak di Tepi Barat, perintah penahanan dikeluarkan terhadap mereka yang merencanakan serangan teroris atau mereka yang mengatur, memfasilitasi, atau secara aktif membantu dalam pelaksanaan tindakan semacam itu." Kementerian Luar Negeri mengatakan itu langkah keamanan yang efektif dan sah.
Baca juga: Dipertanyakan Alasan Israel Tahan Anak Palestina di Bawah Umur
Badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA telah menangani kasus remaja tersebut dengan pihak berwenang Israel. Badan tersebut menuntut pembebasannya segera karena alasan medis dan masih di bawah umur. Lebih dari 450 warga Palestina telah ditahan lebih dari 12 bulan di bawah penahanan administratif yang oleh surat kabar terkemuka Israel Haaretz disebut sebagai praktik korupsi yang tidak demokratis. (AFP/OL-14)
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved