Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pria Palestina Berusia 80 Tahun Tewas setelah Penangkapan Israel

Mediaindonesia.com
12/1/2022 20:57
Pria Palestina Berusia 80 Tahun Tewas setelah Penangkapan Israel
Seorang wanita Palestina bereaksi ketika buldoser Israel bersiap untuk menghancurkan rumah-rumah darurat di desa al-Fikhit, Rabu (12/1).(AFP/Hazem Bader.)

SEORANG warga Palestina berusia 80 tahun ditemukan tewas di suatu desa, Tepi Barat yang diduduki Israel, Rabu (12/1) pagi. Tubuhnya masih diborgol setelah serangan penangkapan Israel.

Tentara Israel tidak segera berkomentar ketika dihubungi oleh AFP. "Sekitar 30 hingga 40 tentara Israel ambil bagian dalam operasi sebelum fajar di desa Jiljiliya, utara Ramallah," kata Wali Kota Fuad Moutee kepada AFP.

Omar Abdulmajeed Asad dan anggota keluarga lain, kata Moutee, kembali dari mengunjungi kerabat ketika mereka dihentikan oleh tentara. "Mereka menghentikan mobil di pusat desa dan menangkap penumpang dan memborgol mereka," katanya.

Baca juga: Jerman Identifikasi 439 Tersangka Paedofil dalam Pornografi Anak 

Setelah pasukan mundur, penduduk desa menemukan mayat Asad di suatu bangunan yang sedang dikerjakan. Dalam suatu pernyataan singkat, Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi versi wali kota dengan menambahkan bahwa Assad telah meninggal karena serangan jantung.

Kematiannya terjadi setelah bentrokan antara tentara dan mahasiswa pada Selasa di Universitas Birzeit, dekat Ramallah, serta upaya serangan tabrakan mobil ketika seorang tentara Israel terluka di dekat permukiman Yahudi. Bentrokan sering terjadi di pusat-pusat populasi Palestina di Tepi Barat ketika pasukan Israel melakukan serangan untuk melakukan penangkapan.

Baca juga: Gelombang Kejahatan Mencengkeram Orang-Orang Arab di Israel

Israel telah menduduki wilayah itu sejak Perang Enam Hari pada 1967. Tidak termasuk Jerusalem timur yang dianeksasi, sekitar 475.000 warga Israel tinggal di permukiman di Tepi Barat yang dianggap ilegal menurut hukum internasional, bersama lebih dari 2,9 juta warga Palestina. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya