LEBIH dari 400 tersangka paedofil diidentifikasi di Jerman. Ini sebagai bagian dari penyelidikan jaringan pornografi anak besar yang terkait dengan kota Bergisch Gladbach.
Menurut kelompok investigasi khusus Berg, sebanyak 439 tersangka telah diidentifikasi dan 65 anak telah dibebaskan dari cengkeraman pedofil sejak jaringan itu terungkap pada Oktober 2019. "Kami memiliki tersangka dari semua lapisan masyarakat termasuk orang berpenghasilan tinggi dan berpendidikan tinggi serta orang biasa," kata pemimpin kelompok investigasi Michael Esser, Rabu (12/1).
"Mereka melakukan pekerjaan tersebut dengan cukup normal dan tidak ada indikasi di lingkungan kerja bahwa tindakan seperti itu telah dilakukan," kata Esser. Sebagian besar anak-anak dilecehkan oleh anggota keluarga mereka sendiri, kata para penyelidik.
Para korban berusia antara di bawah satu tahun dan 17 tahun. Korban pemerkosaan termuda berusia tiga bulan pada saat kejahatan itu terjadi.
Kasus Bergisch Gladbach dibuka pada 2019 dengan penangkapan seorang tersangka bernama Joerg L. Polisi kemudian terkejut menemukan jaringan luas pedofil yang melecehkan anak-anak dan berbagi gambar kejahatan di grup obrolan online dan forum diskusi yang mengarah ke salah satu investigasi pelecehan seks anak terbesar di Jerman.
Menteri kehakiman negara bagian, Peter Biesenbach, mengumumkan tahun lalu bahwa para penyelidik telah menemukan 30.000 tersangka potensial yang terhubung dengan jaringan tersebut. Joerg L dijatuhi hukuman 12 tahun penjara pada Oktober 2020 karena melakukan pelecehan seksual terhadap putrinya sejak dia berusia tiga bulan.
Ia dinyatakan bersalah atas belasan tindak kekerasan dan pemerkosaan terhadap anak serta mendistribusikan pornografi anak. Sebagian besar kejahatan itu melibatkan putrinya yang lahir pada 2017.
Jerman telah diguncang oleh beberapa kasus serius pelecehan anak dalam beberapa tahun terakhir. Sebelas orang ditangkap pada Juni 2020 karena dicurigai melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan merekam tindakan mereka setelah video dan foto disita dari ruang bawah tanah seorang pria berusia 27 tahun dari kota Muenster.
Baca juga: Saudi Mulai Publikasikan Pelaku Pelecehan Seksual di Surat Kabar
Dalam skandal sebelumnya di Luegde, 125 kilometer (80 mil) dari Muenster, beberapa pria melecehkan anak-anak di tempat perkemahan selama bertahun-tahun. Pemerintah pada 2020 menyetujui hukuman yang lebih keras karena menggunakan dan membagikan pornografi anak sebagai bagian dari tindakan keras terhadap pelecehan anak. (AFP/OL-14)