Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
REPORTERS Without Borders (RSF) mengungkapkan bahwa saat ini ada 488 profesional media yang dipenjara di seluruh dunia, jumlah tertinggi sejak LSM tersebut mulai menghitung lebih dari 25 tahun yang lalu.
Sebaliknya, jumlah yang tewas tahun ini sebanyak 46 orang, adalah yang terendah sejak mereka mulai mengeluarkan penghitungan tahunan, karena stabilisasi relatif konflik di Timur Tengah.
"Jumlah wartawan yang ditahan sehubungan dengan pekerjaan mereka tidak pernah setinggi ini sejak RSF mulai menerbitkan rangkuman tahunannya pada tahun 1995," kata LSM yang memperjuangkan kebebasan pers tersebut dalam sebuah pernyataan pada Kamis (16/12).
Jumlahnya meningkat sekitar 20% selama tahun lalu sebagian besar berkat tindakan keras terhadap media di Myanmar, Belarus, dan Hong Kong.
RSF juga mengatakan belum pernah melihat begitu banyak jurnalis wanita ditahan, dengan jumlah keseluruhan 60 mewakili sepertiga lebih banyak dari tahun 2020.
Tiongkok menjadi negara yang paling banyak menjebloskan wartawan ke penjara dengan 127 wartawan.
Sebagian besar berkat undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan di Hong Kong yang mengekang kebebasan berbicara dan tak memberi ruang bagi demokrasi yang sudah berlangsung lama.
Pengadilan rakyat
Myanmar berada di urutan kedua dengan 53, diikuti oleh Vietnam 43, Belarus 32 dan Arab Saudi 31.
Penurunan jumlah kematian wartawan sejak puncaknya pada tahun 2016 mencerminkan dinamika yang berubah di Suriah, Irak, dan Yaman, di mana berkurangnya konflik berarti lebih sedikit jurnalis yang tertarik ke wilayah tersebut.
Sebagian besar dari 46 pembunuhan adalah pembunuhan berencana, "65% sengaja ditargetkan dan dihilangkan," kata laporan itu.
Negara-negara paling berbahaya sekali lagi adalah Meksiko dan Afghanistan, dengan masing-masing tujuh dan enam kematian jurnalis, diikuti oleh Yaman dan India dengan masing-masing empat kematian.
RSF juga menghitung 65 wartawan dan koleganya disandera di seluruh dunia.
Semuanya berada di Timur Tengah, Suriah 44, Irak 11, dan Yaman 9, selain jurnalis Prancis Olivier Dubois, yang ditahan di Mali sejak April.
Sebuah pengadilan rakyat untuk mencapai keadilan bagi jurnalis yang terbunuh dibuka di Den Haag bulan lalu untuk membela kebebasan media di zaman meningkatnya otoritarianisme dan populisme.
Dibentuk oleh koalisi organisasi kebebasan pers, audiensi yang berlangsung enam bulan akan fokus pada kasus yang belum terpecahkan dari tiga jurnalis yang dibunuh di Meksiko, Sri Lanka, dan Suriah.
Meskipun tidak memiliki kekuatan hukum untuk menghukum siapa pun, pengadilan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, menekan pemerintah, dan mengumpulkan bukti melalui apa yang disebutnya sebagai keadilan akar rumput.
Pengadilan tersebut diselenggarakan Free Press Unlimited (FPU), Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), dan Reporters Without Borders. (Aiw/France24/OL-09)
MENGINJAK usia 80 tahun Indonesia merdeka dan berdemokrasi, Laboratorium Indonesia 2045 menilai hubungan partai politik dan konstituen semakin memburuk.
Partai politik di Indonesia saat ini juga mengalami permasalah yang sama yakni konstituen lebih terikat pada tokoh daripada pada program atau ideologi partai.
PAKAR Hukum Tata Negara mempertanyakan urgensi pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, di tingkat global, tidak ada praktik serupa.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyinggung soal munculnya fenomena Negara Konoha, Indonesia Gelap, hingga bendera One Piece dalam kehidupan berdemokrasi saat sidang tahunan MPR
GEJALA kemunduran demokrasi di Indonesia dinilai semakin nyata dan mengkhawatirkan. Tanda menguatnya pola kekuasaan ala Orde Baru berpotensi menyeret ke otoritarianisme
Pendekatan dialogis juga dimaksudkan untuk mengetahui apa alasan mereka menolak kehadiran struktur TNI di sejumlah wilayah.
Ini menunjukkan ruang berekspresi di Indonesia semakin menyempit dan menandakan masalah dalam demokrasi
Hasan Nasbi dinilai telah mengeluarkan pernyataan dan komunikasi pemerintah yang buruk dan apatis terhadap ancaman kepada media.
TINDAKAN teror bangkai hewan kepala babi dan tikus ke kantor Tempo disebut bentuk provokasi yang tidak dapat dibenarkan dalam negara demokrasi yang menjunjung kebebasan pers.
Kebebasan pers dan demokrasi yang dibangun pasca reformasi 1998 ternyata mengalami penurunan, bukan hanya dari sisi negara, tetapi juga masyarakatnya.
Hensa juga menyinggung isu pembungkaman pers terkait peristiwa ini. Ia menilai bahwa kasus semacam ini bisa menjadi bentuk intimidasi yang mengancam kebebasan pers.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved