Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SEBANYAK 25 warga negara Indonesia (WNI) penumpang kapal yang terbalik di Tanjung Balau, Johor Bahru, Malaysia, belum ditemukan, kata Maritim Negeri Johor.
Mereka yang diduga tengah menuju Malaysia secara ilegal itu merupakan bagian dari 50 penumpang kapal nahas tersebut.
"Kapal yang diduga dari Indonesia menuju Malaysia itu terbalik akibat ombak yang cukup kuat dan cuaca buruk dini hari tadi," kata Wakil Direktur Operasi Maritim Negeri Johor Kapten Maritim Simon Templer Lo Ak Tusa di Johor Bahru, Rabu (15/12).
Dia mengatakan hingga saat ini 14 orang telah ditemukan selamat, 11 tewas, dan 25 belum ditemukan. "Operasi Cari Selamat diaktifkan pada pukul 08.50 pagi ini dengan melibatkan pesawat, kapal, dan perahu serta kekuatan 35 personel operasional untuk mencari dan menemukan korban hilang yang tersisa," katanya.
Baca juga: Iran Izinkan PBB Ganti Kamera Rusak di Kompleks Nuklir
Otoritas Maritim Malaysia Negara Bagian Johor meminta para imigran gelap yang ingin masuk atau keluar dari perairan Negara Bagian Johor untuk menggunakan jalur yang benar agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (Ant/OL-14)
Queen of Pop Indonesia, Rossa, menorehkan prestasi di Malaysia dalam konser bertajuk Here I Am,
Jordi Amat kini membutuhkan menit bermain reguler demi bisa bersaing masuk ke dalam skuad timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Penyanyi populer Indonesia, Vidi Aldiano, membagikan perkembangan terkini mengenai kondisi kesehatannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @vidialdiano.
Lima warga negara Indonesia (WNI) berusia antara 21-31 tahun diamankan kepolisian Malaysia atas dugaan penusukan terhadap rekan senegara.
Sebanyak 15 orang tewas setelah bus yang membawa mahasiswa bertabrakan dengan kendaraan lain di Malaysia.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
Pemerintah Indonesia menetapkan status Siaga I bagi wilayah Iran dan bersiap mengevakuasi WNI yang bersedia.
Ratusan WNI tersebut merupakan peserta program magang pendidikan yang berada di Kota Arafat, wilayah selatan Israel.
Ancaman serangan terhadap instalasi nuklir di Iran ini juga tentunya mengancam keselamatan penduduk sipil termasuk WNI.
Proses pemulangan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved