Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Di Betlehem, Omicron Pupus Hotel Palestina Raih Ledakan Natal

Mediaindonesia.com
15/12/2021 21:12
Di Betlehem, Omicron Pupus Hotel Palestina Raih Ledakan Natal
Gambar diambil pada 15 Desember 2021 menunjukkan segelintir pengunjung berkeliling Gereja Kelahiran.(AFP/Abbas Momani.)

SETELAH mengumpulkan debu selama hampir dua tahun, pembersihan 228 kamar Ararat Hotel di Betlehem mulai berlangsung pada bulan lalu. Ini untuk mengantisipasi ledakan Natal pascapenguncian. Sayangnya, harapan kembali pupus oleh virus korona.

Pohon Natal besar dan dekorasinya tidak banyak membantu mencerahkan lobi yang sepi. Seperti hotel lain di Bethlehem, Ararat tidak memiliki tamu. Pohon yang menawarkan keceriaan kepada siapa pun kecuali tujuh dari 105 karyawan yang belum dipecat.

"Kami mengharapkan hunian 70% untuk Natal tetapi semua pemesanan di luar negeri telah dibatalkan," kata Augustine Shomali, seorang manajer di hotel tersebut. Orang-orang Betlehem--salah satu kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel dan dianggap sebagai tempat kelahiran Kristus menurut keyakinan Kristen-- terbiasa menyambut masuknya wisatawan setiap Desember.

Setelah penguncian pandemi hampir total tahun lalu, Betlehem mulai berharap untuk Natal yang menggembirakan. Ini muncul ketika Israel, yang mengendalikan semua titik akses ke kota, mengumumkan pada Oktober bahwa kota-kota Palestina akan dibuka kembali untuk turis asing pada 1 November.

Namun kurang dari sebulan kemudian, tepat ketika hotel-hotel mengalami perubahan dan bisnis-bisnis mengisi kembali persediaan mereka untuk mengantisipasi musim liburan, Israel menutup kembali akses masuk. Kasus pertama Omicron--jenis virus korona yang sangat menular yang terdeteksi oleh Afrika Selatan pada 24 November--telah ditemukan di Israel. Akibatnya, turis asing dilarang masuk.

Yang bisa diharapkan Shomali saat ini hanyalah sedikitnya pariwisata lokal dan hanya selusin kamar di Ararat yang telah dipesan untuk akhir pekan Natal. Manajer hotel mengikuti berita di Israel dengan saksama. Harapannya, ada pembukaan kembali untuk turis. 

Yang diperolehnya, media Israel telah melaporkan bahwa dengan Omicron mengamuk di sebagian besar wilayah barat. Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memperketat pembatasan, bukan melonggarkannya.

Baca juga: Israel Hancurkan Dua Rumah Warga Palestina di Jerusalem

Sementara hotel-hotel Israel mendapat kompensasi oleh negara Yahudi, hotel-hotel Palestina tidak menerima apa-apa. Alhasil, mata pencaharian Shomali bergantung pada kebijakan pemerintah di negara yang dia tidak dapat memilih. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya