Jokowi Ajak PM Australia Pulihkan Pariwisata

Dhika Kusuma Winata
30/10/2021 18:22
Jokowi Ajak PM Australia Pulihkan Pariwisata
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison(Biro Pers Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison di sela-sela kunjungan di Roma, Italia, untuk menghadiri KTT G20. Kedua pemimpin bertemu di Hotel Splendide Royal, Sabtu (30/10).

Kepada PM Morrison, Presiden Jokowi mengajak Australia untuk mulai memikirkan pemulihan ekonomi termasuk di sektor pariwisata mengingat tren penanganan covid-19 di Indonesia kian membaik.

Jokowi mengusulkan pembentukan vaccinated travel lane (VTL) Indonesia dan Australia dan kerja sama saling pengakuan sertifikat vaksin. "Saya paham dua Menteri Luar Negeri sudah mulai mengomunikasikan kemungkinan kerja sama itu. Mudah-mudahan VTL dan pengakuan sertifikat vaksin dapat segera diselesaikan. Saya yakin ini akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi, tentu dengan aman," ujar Jokowi.

Kepada Morrison, Jokowi menyampaikan saat ini kondisi penanganan covid-19 di Indonesia sudah sangat membaik. Tingkat kasus positif atau positivity rate di Indonesia sudah mencapai di bawah 1%. Kemudian, lebih 185 juta vaksin telah disuntikkan. "Tidak kalah pentingnya protokol kesehatan masih terus kita jaga," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama Indonesia dan Australia dalam penanganan covid-19, Presiden menyambut baik dukungan vaksin covid-19 dari Australia. "Saya sampaikan apresiasi atas dukungan vaksin Australia untuk Indonesia, 1,2 juta dosis vaksin telah tiba minggu lalu dan kami sambut baik rencana kedatangan 10,5 juta dosis vaksin," ucap Jokowi.

Presiden Jokowi juga ingin agar Indonesia dan Australia dapat terus bekerja sama dalan pembangunan ekonomi hijau dan transisi energi. Menurut Presiden, isu teknologi dengan harga terjangkau dan investasi memegang peran penting bagi keberhasilan transformasi ekonomi. "Oleh karena itu saya sambut baik Joint Statement on Cooperation on the Green Economy and Energy Transition. Kerja sama yang termuat dalam joint statement ini sejalan dengan semangat presidensi G20 Indonesia di 2022," ucapnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menlu Retno Marsudi. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya