Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ISRAEL akan terus mempertahankan diri terhadap tindakan Iran di Suriah. Negeri Yahudi itu khawatir tentang langkah Rusia untuk menahan serangan Israel.
"Israel tidak akan duduk diam ketika Iran membangun basis teror di perbatasan utara kami (dengan Suriah) atau sementara Iran memasok senjata canggih ke organisasi teror yang dimaksudkan untuk digunakan melawan kami," kata Menteri Luar Negeri Yair Lapid di Moskow, Kamis (9/10), setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov seperti dikutip The Jerusalem Post. Ia memperingatkan tidak akan ada stabilitas regional selama Iran mempertahankan kehadirannya dan terus mengekspor teror.
"Kami akan mempertahankan kemampuan kami untuk mempertahankan diri dalam menghadapi ancaman dari Suriah dan tempat lain," tambah Lapid. Ia mengakui kepentingan utama Rusia di kawasan itu dan mengatakan itulah sebabnya mekanisme dekonfliksi militer yang perlu dan efektif antara Moskow dan Jerusalem.
Pada Minggu, rudal buatan Rusia yang diluncurkan dari Suriah mendarat di wilayah Gush Dan, Israel. Dua minggu sebelumnya, militer Rusia di Suriah mengatakan sistem pertahanan udara yang dipasok ke Suriah menembak jatuh 22 dari 24 rudal yang diluncurkan oleh Israel.
Israel dan Rusia, yang memiliki tentara di Suriah, memiliki mekanisme dekonfliksi terkait program Israel untuk menghentikan Iran membangun pangkalan di dekat perbatasan Israel. Mekanisme itu tampaknya berjalan kurang lancar akhir-akhir ini, karena pesan militer Rusia tentang rudal datang menyusul laporan Asharq al-Awsat yang berbasis di London pada Juli bahwa Moskow yakin Washington telah memberinya lampu hijau untuk menggagalkan upaya serangan udara Israel di Suriah.
Menanggapi pertanyaan dari seorang jurnalis Rusia, Lapid mengatakan bahwa Israel tidak mempertimbangkan dan tidak akan pernah mempertimbangkan untuk mengembalikan Dataran Tinggi Golan ke Suriah. Lapid juga memperingatkan bahwa Israel berhak untuk bertindak melawan program nuklir Iran. "Program Iran menuju senjata nuklir bukan hanya masalah Israel, itu masalah bagi seluruh dunia," katanya. Ia menyerukan pesan yang kuat dan jelas dari dunia ke Iran.
"Nuklir Iran akan mengarah pada perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah," dia memperingatkan. "Dunia perlu menghentikan Iran untuk mendapatkan kemampuan nuklir, berapa pun harganya. Jika dunia tidak melakukannya, Israel berhak untuk bertindak. Israel tidak akan membiarkan Iran menjadi negara nuklir atau bahkan negara ambang nuklir."
Lapid mengutip laporan baru-baru ini oleh Badan Energi Atom Internasional yang melukiskan gambaran yang jelas dan sangat mengkhawatirkan dari program nuklir Iran yang berkembang pesat tanpa pengawasan yang efektif. Pemalsuan, penipuan, dan kebohongan Republik Islam, kata Lapid, untuk menutupinya. "Laporan tersebut menuntut keputusan Dewan Gubernur (IAEA)," katanya menjelang pertemuan yang diharapkan di Paris pada Jumat (10/9).
Rusia, bagaimana pun, telah menyuarakan penentangan terhadap resolusi semacam itu. Duta besarnya untuk organisasi internasional itu di Wina, Mikhail Ulyanov, mencuit selama pertemuan Lapid-Lavrov bahwa tidak diperlukan tindakan oleh Dewan Gubernur. Menurutnya, IAEA harus mempertahankan kerja sama dengan Iran.
Perilaku Iran, imbuhnya, dipengaruhi terutama karena beberapa faktor eksternal merujuk pada kepergian AS dari kesepakatan Iran 2015 dan sanksi selanjutnya. "Dalam situasi apa pun, diskusi (di IAEA) tidak boleh berdampak buruk terhadap prospek Pembicaraan Wina tentang JCPOA," tweet Ulyanov pada Rabu merujuk pada kesepakatan nuklir 2015.
Di Moskow, Lapid dan Lavrov menandai peringatan 30 tahun hubungan antara Israel dan Rusia. Keduanya menyetujui bahwa Perdana Menteri Naftali Bennett dan Presiden Rusia Vladimir Putin harus segera bertemu. Rincian pertemuan akan ditentukan oleh Kantor Perdana Menteri dan Kremlin.
Baca juga: Cerita Remaja Palestina Diserang Pemukim Israel secara Brutal
Lavrov menyebut pertemuan itu sangat penting. Menjelang pertemuan dengan Lapid, dia berharap untuk mengambil langkah lain dalam mengembangkan hubungan. Lapid menekankan hubungan hebat yang dimiliki antara kedua negara berguna bagi rakyat dalam hal ekonomi dan budaya. (OL-14)
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 25% pada barang impor dari India, karena melakukan perdagangan dengan Rusia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved