Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEORANG warga Palestina meninggal dunia karena luka-luka yang diderita selama bentrokan akhir pekan dengan pasukan Israel di perbatasan Gaza. Itu dikatakan kementerian kesehatan wilayah itu menjelang protes baru yang diserukan pada Rabu (25/8).
Menyusul kerusuhan Sabtu yang melukai puluhan warga dan membuat seorang perwira polisi Israel dalam kondisi kritis, warga Palestina Osama Khaled Deaih, 32, tewas setelah ditembak oleh pasukan Israel, kata kementerian itu. Tentara Israel mengatakan pihaknya menanggapi dengan tembakan langsung dan tindakan lain terhadap 'perusuh' Palestina yang melemparkan bahan peledak ke pagar perbatasan dan mencoba untuk memanjatnya.
Penguasa Islam di wilayah itu, Hamas, mengatakan bahwa di antara yang terluka ialah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang ditembak di kepala dan dibiarkan dalam kondisi kritis. Faksi-faksi Palestina di daerah kantong yang diblokade Israel telah menyerukan protes baru pada Rabu di perbatasan dekat kota Gaza selatan, Khan Yunis.
Tentara Israel mengatakan pihaknya memperkuat divisi Gaza pada Sabtu malam saat menyerang beberapa sasaran milik Hamas dengan serangan udara. Israel menyerang Gaza lagi pada Senin dan Selasa malam sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar yang memicu beberapa kebakaran di wilayah Eskhol selatan Israel.
Tidak ada korban yang dilaporkan dari serangan Israel terbaru. Protes datang tiga bulan setelah gencatan senjata informal mengakhiri 11 hari konflik antara Hamas dan Israel, pertempuran terburuk antara kedua belah pihak dalam beberapa tahun.
Otoritas Hamas mengatakan 260 warga Palestina tewas oleh serangan udara Israel selama konflik, termasuk pejuang. Kelompok-kelompok Palestina meluncurkan ribuan roket ke Israel selama pertempuran, menewaskan 13 orang, termasuk seorang tentara, menurut militer dan polisi.
Baca juga: Rakyat Beita Palestina Lawan Pemukiman Ilegal Israel
Pada 2018, warga Gaza memulai gerakan protes menuntut diakhirinya blokade Israel dan hak bagi warga Palestina yang melarikan diri atau diusir dari ketika negara Yahudi didirikan untuk kembali ke tanah mereka. Demonstrasi mingguan yang didukung Hamas, sering kali disertai kekerasan, memicu pembunuhan Israel terhadap sekitar 350 warga Palestina di Gaza selama lebih dari setahun. (AFP/OL-14)
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
AMERIKA Serikat (AS) telah memindahkan pesawat tempur dan kapal perang ke wilayah Timur Tengah guna memperkuat pertahanan terhadap potensi serangan Iran.
MILITER Israel melaporkan bahwa Iran kembali meluncurkan rentetan rudal ke wilayah Israel pada Rabu (18/6) malam.
Donald Trump terus menunjukkan sikap ambigu terkait kemungkinan keterlibatan langsung negaranya dalam konflik bersenjata antara Israel dan Iran.
AMERIKA Serikat (AS) memperluas keterlibatannya dalam konflik antara Israel dan Iran dengan mengerahkan tiga jenis jet tempur mutakhir ke wilayah Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 imbas konflik Iran vs Israel.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menetralisasi seorang pria bersenjata yang disebut berusaha menyerang tentara Israel dengan pisau dan mencoba merampas senjata mereka.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved