Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pemerintah India tengah mempertimbangkan pemangkasan bea impor mobil listrik atau electric vehicle (EV) hingga 40 persen setelah lobi yang dilakukan Tesla pada akhir Juli, kata dua orang pejabat pemerintah sebagaimana laporan Reuters, dikutip Selasa (10/8).
Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, tarif pajak impor kendaraan listrik senilai kurang dari 40 ribu dolar AS atau sekitar Rp575 juta yang diperkirakan akan dipotong menjadi 40 persennya dari semula 60 persen.
Sementara kendaraan listrik seharga lebih dari US$40 ribu, pemotongan tarif menjadi 60 persen dari 100 persen. Pemangkasan tarif pajak tersebut termasuk harga mobil, asuransi, dan biaya pengiriman.
"Kami belum mempertegas pemangkasan bea masuk, tetapi ada diskusi yang sedang berlangsung,” kata salah satu pejabat.
Ia menambahkan pemerintah India akan mendukung pemotongan tarif pajak jika perusahaan seperti Tesla dapat memberikan manfaat bagi ekonomi domestik, misalnya industri manufaktur lokal.
"Mengurangi bea masuk tidak menjadi masalah karena tidak banyak EV yang diimpor di dalam negeri. Tetapi kami juga membutuhkan manfaat ekonomi. Kami juga harus mendengarkan suara dari para pemain domestik," kata pejabat itu.
Senada dengan hal tersebut, pejabat kedua juga mengatakan seharusnya wacana ini tidak membuat perusahaan mobil dalam negeri khawatir karena pemangkasan bea masuk yang tengah dipertimbangkan hanya untuk kendaraan jenis EV. Pemain domestik masih dapat bersaing dengan memproduksi mobil bertenaga bensin yang terjangkau.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan India serta lembaga kebijakan NITI Aayog belum memberikan komentar lebih lanjut kepada mengenai hal ini.
Sebelumnya, pada Juli lalu, Tesla telah mengemukakan pendapat bahwa keringanan tarif impor hingga menjadi 40 persen akan membuat harga kendaraan listrik lebih terjangkau dan meningkatkan penjualan.
India merupakan pasar mobil terbesar kelima di dunia dengan penjualan tahunan sekitar 3 juta unit kendaraan. Namun, sebagian besar mobil yang dijual tersebut seharga kurang dari 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp287,6 juta. Kendaraan listrik hanya sebagian kecil dari total penjualan.
Selain Tesla, produsen mobil besar lainnya seperti Daimler dan Audi telah bertahun-tahun melobi pemerintah India untuk menurunkan bea masuk impor mobil mewah namun harus menghadapi penolakan kuat dari perusahaan domestik. Pasar mobil mewah di India tetap kecil dengan penjualan rata-rata sekitar 35 ribu kendaraan per tahun. (Ant/OL-12)
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Kemampuan Wuling untuk memproduksi jutaan unit EV adalah hasil dari kepemimpinannya di industri otomotif global selama lebih dari 20 tahun.
Cloud EV Lite tampil sebagai mobil listrik berkonsep kenyamanan masa depan. Berbekal baterai MAGIC 50.6 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 460 km dalam sekali pengisian
Pico Indonesia, selaku pengelola Mal Pluit Junction, berkomitmen menuntaskan transformasi mal tersebut menjadi EV Indonesia Center di akhir tahun ini.
Ridho menjelaskan bahwa insentif dapat diberikan dalam bentuk penghapusan pajak kendaraan, potongan biaya parkir maupun prioritas akses di jalur tertentu.
Tidak hanya mengeluarkan asap saja, menurut pengakuan yang diterima di lapangan juga terdengar adanya ledakan.
Selama 6 hari penyelenggaraan, total ada 143 peserta yang terdiri dari kendaraan listrik roda empat, roda dua, roda tiga, dan sepeda listrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved