Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INDONESIA menekankan pentingnya Utusan Khusus untuk Myanmar diberi akses. Sebab, tanpa adanya akses tersebut, Utusan Khusus tidak mungkin dapat melakukan tugasnya.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan ke-54 AMM yang didominasi dengan isu Myanmar. "Indonesia menekankan kembali pentingnya akses diberikan kepada utusan khusus. Tanpa akses, tidak mungkin utusan khusus dapat melakukan tugasnya," tutur Retno, Kamis (5/8).
Baca juga: ASEAN Tunjuk Menlu Brunei Darussalam Utusan Khusus untuk Myanmar
Diketahui, pada 3 Agustus, Myanmar telah menyetujui usulan ASEAN dan utamanya chair ASEAN, untuk menunjuk Menteri Luar Negeri kedua Brunei Darussalam Dato Erywan Pehin Yusof sebagai Special Envoy atau Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar.
Menurut Retno, itu merupakan langkah yang baik. Namun, masih ada beratus atau beribu langkah yang harus mengikutinya. "Indonesia juga menegaskan pentingnya utusan khusus segera lakukan kunjungan ke Myanmar dan lakukan dialog dengan semua pihak," imbuh Retno.
Baca juga: Junta Militer Myanmar Batalkan Hasil Pemilu 2020
Pemerintah Indonesia, lanjut dia, berharap adanya kemajuan kerja dari Utusan Khusus. Pun, kemajuan kerja tersebut sebaiknya sudah dilaporkan pada pertemuan AMM pada September 2021.
Mengenai isu bantuan kemanusiaan, Indonesia juga mendorong percepatan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar. Sekjen ASEAN dan AHA Centre dikatakannya segera menyusun modalitas pemberian bantuan kemanusiaan. Sehingga, dapat menjangkau semua rakyat yang memnbuthkan.(OL-11)
Posisi Indonesia sangat strategis bagi Tiongkok sebagai penyeimbang khususnya di kawasan Asia Tenggara.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengutuk keputusan sepihak Israel untuk mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Ini alasan lengkapnya.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
USGS telah memperbarui kekuatan gempa bumi besar yang mengguncang wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7), menjadi magnitudo 8,8.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved