Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

ASEAN Tunjuk Menlu Brunei Darussalam Utusan Khusus untuk Myanmar

Atikah Ishmah Winahyu
04/8/2021 16:44
ASEAN Tunjuk Menlu Brunei Darussalam Utusan Khusus untuk Myanmar
Menteri Luar Negeri kedua Brunei Darussalam Dato Erywan Pehin Yusof(Antara)

PARA Menteri Luar Negeri ASEAN menunjuk Menteri Luar Negeri kedua Brunei Darussalam Dato Erywan Pehin Yusof sebagai utusan khusus ASEAN untuk Myanmar. Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto Suryodipuro mengatakan, Erywan akan segera memulai kerjanya sesuai timeline dan akan diberikan akses penuh kepada semua pihak di Myanmar.

“Selama pembahasan yang cukup alot, ASEAN itu kompak tentang dukungan terhadap Dato Erywan sebagai special envoy,” kata Arto dalam konferensi pers daring, Rabu (4/8).

“Special envoy melapor kepada pertemuan tingkat Menlu yang mendatang di bulan September,” imbuhnya.

Arto menuturkan, kedepannya Myanmar harus bekerja sama dalam konteks ASEAN karena bagaimana pun juga kesuksesan special envoy akan menjadi keberhasilan Myanmar untuk keluar dari krisis pasca kudeta 1 Februari lalu, yang diperparah oleh situasi politik, ekonomi, dan pandemi covid-19.

Baca juga : Wapres AS Tolak Klaim Tiongkok di Laut China Selatan Selama Kunjungan ke Asia

Selain itu, ASEAN juga setuju bahwa pusat bantuan kemanusiaan (AHA Center) perlu segera bekerja untuk memberikan bantuan kemanusian kepada Myanmar.

“Layak dicatat bahwa five point of consensus, termasuk penunjukan special envoy, pelaksanaan kerja kemanusiaan oleh AHA Center ini semua mendapat dukungan yang sangat kuat dari semua mitra ASEAN. Jadi kita berharap ini semua akan bisa segera ditindaklanjuti dan terwujud,” tandasnya.

Adapun isi lima poin konsensus yakni, pertama kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya. Kedua, dialog konstrukstif di antara semua pihak terkait harus ada untuk mencari solusi damai bagi kepentingan rakyat Myanmar.

Ketiga, utusan khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi proses dialog, dengan bantuan Sekretaris Jenderal.

Keempat, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui ASEAN Humanitarian Assistance (AHA) Center. Dan kelima, utusan khusus dan delegasi akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu semua pihak terkait. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya