Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASUKAN Israel menembak dan membunuh seorang anak Palestina berusia 12 tahun saat berada dalam mobil yang dikendarai ayahnya di wilayah pendudukan Tepi Barat, kata para pejabat Palestina. Militer Israel mengatakan salah satu tentaranya melepaskan tembakan ke arah roda mobil setelah menyimpulkan bahwa kendaraan itu terlibat dalam aktivitas mencurigakan pada hari sebelumnya.
Palestina membantah laporan tersebut. "Kami sedang menyelidiki klaim bahwa seorang anak Palestina di bawah
umur tewas akibat tembakan itu. Insiden itu sedang ditinjau oleh perwira komandan senior," kata militer Israel dalam pernyataan.
Bocah itu ditembak di dada, kata Kementerian Kesehatan Palestina, menyusul insiden di desa Palestina Beit Ummar, dekat Hebron di Tepi Barat selatan. Dia meninggal beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Afrika Selatan Kecam Israel Berstatus Pengamat Resmi di Uni Afrika
Tepi Barat merupakan salah satu wilayah orang-orang Palestina mencari status sebagai negara merdeka yang diakui. Kekerasan telah membara di sana sejak pembicaraan antara Palestina dan Israel yang disponsori AS gagal pada 2014.
Militer mengatakan bahwa pasukan di tempat kejadian menyaksikan dua pria mendekati daerah itu dengan mobil pada hari sebelumnya. Keduanya keluar dari kendaraan kemudian (menggali) tanah sebelum meninggalkan tempat kejadian.
"Pasukan mendekati tempat kejadian dengan hati-hati. Setelah diperiksa ditemukan dua tas. Salah satunya berisi mayat bayi yang baru lahir," kata militer Israel.
Baca juga: Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat
Wali Kota Beit Ummar mengatakan bahwa satu keluarga desa telah menguburkan anak perempuan mereka yang baru lahir di daerah itu pada Rabu. Pasukan menyerbu kuburan dan menggali kuburan gadis itu beberapa jam setelah pemakamannya," kata Wali Kota Nasri Sabarneh kepada kantor berita resmi Palestina, Wafa.
Kemudian pada Rabu, kata militer Israel, pasukan melihat yang mereka yakini sebagai kendaraan yang sama dalam penggalian sebelumnya mendekati daerah tersebut. "Pasukan berusaha menghentikan kendaraan menggunakan prosedur
standar termasuk berteriak dan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Setelah kendaraan tidak berhenti, salah satu tentara menembak ke arah roda kendaraan untuk menghentikannya."
Baca juga: Human Rights Watch Tuduh Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
Polisi militer Israel sedang menyelidiki insiden itu, kata militer Israel. (Ant/OL-14)
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Jurnalis TV Pemerintah Iran (IRIB), Younes Shadlou, mengungkapkan bahwa sejumlah rekannya masih berada di dalam gedung saat serangan Israel menghantam, Senin (16/6).
TELEVISI pemerintah Iran (IRIB) mengonfirmasi bahwa sejumlah pegawainya tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam kantor pusat lembaga penyiaran tersebut di Teheran, Senin (16/6).
ISRAEL telah melancarkan serangan udara ke Gedung sebuah kantor berita di Iran, Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), di Taheran, Iran, Senin (16/6).
Lahir di kota suci Mashhad dari keluarga ulama sederhana, Ali Khamenei mulai terlibat dalam gerakan radikal pada awal 1960-an.
IRAN kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel, tepatnya Tel Aviv dan Haifa, serta menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved