Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
ISRAEL akan mengeluarkan 16.000 izin lagi bagi warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki untuk bekerja di industri konstruksi dan hotelnya. Dengan demikian total warga Palestina tersebut menjadi lebih dari 100.000.
"Israel bermaksud untuk menambah 15.000 pekerja jatah warga Palestina di Yudea dan Samaria (Tepi Barat selatan dan utara) yang bekerja di bidang konstruksi," kata badan militer Israel yang bertanggung jawab untuk urusan sipil di wilayah Palestina yang diduduki, COGAT, pada Rabu (28/7). Adapun 1.000 izin lain, tambahnya, akan dikeluarkan untuk warga Palestina yang bekerja di hotel-hotel Israel.
Dikatakan seorang pejabat keamanan yang berbicara dengan syarat anonim kepada AFP, izin baru itu akan menambah jumlah warga Palestina yang diizinkan bekerja di Israel menjadi 106.000. Sekitar 30.000 di antara warga Palestina tersebut diizinkan untuk bekerja di permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Baca juga: Human Rights Watch Tuduh Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
Pengumuman itu menyusul diskusi antara Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Pemerintah Israel, kata sumber keamanan itu, diperkirakan menyetujui hal itu pada pekan depan. "Kami ingin menerapkannya secepat mungkin. Itu untuk kepentingan kedua belah pihak," tambahnya.
Pekerjaan di Israel menawarkan upah yang lebih tinggi daripada di wilayah yang dikelola Palestina di Tepi Barat. Meskipun demikian, para pekerja Palestina mengeluh bahwa mereka tidak dibayar sebanyak rekan-rekan Israel mereka atau menikmati perlindungan tenaga kerja yang serupa.
Kepala COGAT, Mayor Jenderal Rassan Alian, mengatakan izin kerja tambahan itu akan memperkuat ekonomi Israel dan Palestina. Sebagian besar izin kerja akan berkontribusi pada stabilitas keamanan di wilayah Yudea dan Samaria.
Baca juga: Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat
Tidak ada penduduk Palestina di Jalur Gaza, kata pejabat keamanan itu, yang saat ini diizinkan untuk bekerja di Israel. Pandemi covid-19 mendorong Israel untuk menangguhkan 7.000 izin yang sebelumnya diberikan kepada pekerja dari wilayah miskin berpenduduk sekitar dua juta orang yang telah berada di bawah blokade Israel sejak 2007. (OL-14)
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza akibat blokade Israel semakin mendekati titik krisis.
MANTAN Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, mengecam rencana pemerintah Israel membangun 'kota kemanusiaan' di Rafah, Jalur Gaza.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
KARDINAL Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi yang dihadapi komunitas Kristen di desa kuno Taybeh, Tepi Barat.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved