Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Permukiman Ilegal Eviatar Ujian Pemerintahan Baru Israel

Mediaindonesia.com
24/6/2021 14:21
Permukiman Ilegal Eviatar Ujian Pemerintahan Baru Israel
Bendera Palestina berkibar dilatari pos pemukim Israel yang baru dibangun secara ilegal di Eviatar, dekat Desa Beita, selatan Nablus.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

DI bawah hukum internasional, semua permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki--sekitar 650.000 orang Israel sekarang tinggal--tergolong ilegal. Tapi Eviatar, dinamai dari seorang pemukim yang ditikam sampai mati di dekat Beita oleh seorang Palestina pada 2013, juga melanggar semua batasan Israel.

Pemukim pertama tiba setelah seorang pemukim muda ditembak mati oleh seorang Palestina yang tinggal di sekitarnya. Segera setelah itu, protes harian dimulai.

Menteri Pertahanan Benny Gantz memerintahkan permukiman itu dihapus, tetapi keputusan itu dibekukan oleh Benjamin Netanyahu, perdana menteri saat itu. Awal bulan ini, Netanyahu digulingkan oleh nasionalis sayap kanan Naftali Bennett.

 

Namun, Bennett pernah memimpin organisasi pemukim. Dia sekarang menjadi perdana menteri dari pemerintahan koalisi ideologis yang berbeda dengan pendapat yang terbagi tajam.

Penyelesaian ini bisa menjadi ujian politik besar. "Ini buruk untuk kemungkinan perdamaian di masa depan," kata kelompok anti-pendudukan Israel Peace Now dalam pernyataan.

 

"Sekelompok kecil orang menciptakan fakta di lapangan yang secara dramatis memengaruhi keamanan Israel dan kebijakan luar negerinya tanpa otoritas apa pun," tambah Peace Now. "Pemerintah baru tidak boleh menerima itu." (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik