Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pemukim Ilegal Israel Marah terhadap Kiriman Asap Karsinogenik

Mediaindonesia.com
24/6/2021 14:12
Pemukim Ilegal Israel Marah terhadap Kiriman Asap Karsinogenik
Warga Palestina membakar ban selama demonstrasi malam menentang perluasan pemukiman Yahudi di tanah desa Beita, Rabu (23/6).(AFP/Abbas Momani.)

PEMUKIM Yahudi tiba di bukit dekat Desa Beita, Tepi Barat yang dicaplok Israel, pada awal Mei lalu. Segera setelah itu, protes harian rakyat Palestina, khususnya warga Desa Beita, dimulai. Akibatnya, berulang kali demonstrasi itu berakhir bentrokan dengan pasukan Israel.

Empat warga Palestina termasuk seorang remaja tewas, dan lebih dari 300 terluka, kata Bulan Sabit Merah Palestina. Menurut penduduk desa, lima orang telah ditangkap sejak aksi malam dimulai.

Ketika cahaya malam menyinari pohon-pohon zaitun, truk-truk datang dengan tumpukan ban. Para pemuda menyeret ban-ban ke tumpukan kayu.

Langit menjadi gelap dan udara tidak bisa untuk dihirup. Angin pun bertiup menuju pos pemukim Israel terdepan. Kemudian, pengunjuk rasa menyalakan api kecil dan obor yang menerangi lereng bukit di seberang permukiman.

Beberapa sinar laser hijau intens langsung menyoroti pemukiman bak cahaya menari di jendela rumah-rumah. Yang lain menyalakan kembang api. Ledakannya bergema di atas langit.

Tsvi Succot, salah satu pendiri pos terdepan, menyebut protes itu sangat gila, dalam suatu posting di Twitter. "Kami hidup dalam awan asap karsinogenik. Anak-anak batuk dan sakit," kata Succot.

"Mereka berbicara tentang mengusir kami, menghancurkan komunitas kami. Ini tidak bisa terus berlanjut. Desa mereka yang harus dihancurkan." (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik