Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi tiba di New York pada Rabu (19/5) pagi waktu setempat untuk mengikuti pertemuan khusus yang diselenggarakan oleh Majelis Umum PBB. Setibanya di New York, Retno langsung bertemu dengan Presiden Majelis Umum PBB dan Presiden Dewan Keamanan PBB.
"Setibanya di New York saya langsung melakukan pertemuan. Pertama, dengan Presiden Majelis Umum PBB untuk membahas persiapan pertemuan besok pagi. Kedua, dengan Presiden Dewan Keamanan PBB yang saat ini dipegang oleh China, yang antara lain saya sampaikan harapan agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil langkah konkret mengatasi terus memburuknya situasi di Palestina," tutur Retno.
Baca juga: Pimpinan Hamas Surati Jokowi Galang Dukungan untuk Palestina
Pertemuan khusus Majelis Umum PBB tersebut akan dihadiri oleh sejumlah menteri luar negeri lain. Pertemuan pertama yang dilakukan secara langsung tersebut, kata Retno, itu menunjukkan betapa pentingnya isu mengenai Palestina.
Selain menghadiri pertemuan tersebut, dikatakan Retno, dia akan melakukan beberapa pertemuan dengan sejumlah menteri luar negeri, antara lain Menlu Turki, Menlu Palestina, Utusan Khusus AS untuk isu Afghanistan, Menlu Kuwait dan Sekjen PBB. (OL-4)
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Sugiono memaparkan sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera dijalankan oleh enam duta besar dan dua wakil tetap Indonesia yang baru dilantik.
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengutuk keputusan sepihak Israel untuk mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Ini alasan lengkapnya.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
USGS telah memperbarui kekuatan gempa bumi besar yang mengguncang wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7), menjadi magnitudo 8,8.
Anak-anak Palestina di Jalur Gaza akan kehilangan akses pendidikannya selama tiga tahun beruntun akibat blokade dan agresi Zionis Israel yang hingga kini masih terjadi.
Israel menghancurkan lebih dari 1.500 rumah di lingkungan Al Zeitoun, Kota Gaza, Palestina, sejak melancarkan operasi darat awal bulan ini.
Tidak ada lagi bangunan yang tersisa di bagian selatan wilayah tersebut setelah Israel menyetujui rencana pendudukan Gaza pada awal bulan ini.
ISRAEL menghadapi gelombang kecaman internasional setelah serangkaian serangan di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza selatan, pada Senin (25/8).
Hingga kini, serangan militer Israel di Gaza masih berlangsung di tengah kebuntuan negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Serangan Israel ke spot tangga di RS Nasser, Gaza, Senin (25/8/2025) totalnya menewaskan 20 orang, termasuk 5 jurnalis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved