Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan, Senin (17/5), menyebut tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden penuh darah karena mendukung Israel dalam konflik di Jalur Gaza.
Pernyataan Erdogan yang disiarkan langsung televisi Turki itu merupakan yang terkeras sejak Biden dilantik sebagai Presiden AS, Januari lalu.
Erdogan, selama beberapa bulan terakhir, berusaha memperbaiki hubungan dengan AS. Namun, akibat krisis Palestina-Israel, dia melontarkan kemarahannya pada Biden.
Baca juga: Sidang DK PBB Soal Palestina-Israel Berakhir Tanpa Hasil
"Anda menulis sejarah dengan tangan Anda yang penuh darah. Saya terpaksa mengatakan ini karena saya tidak bisa tinggal diam lagi," seru Erdogan dialamatkan kepada Biden.
Erdogan meraih popularitas di kawasan Timur Tengah karena selalu membela Palestina selama berkuasa di Turki selama 18 tahun.
Pekan lalu, dia menuding Israel melakukan aksi terorisme dan berjanji akan membawa dunia membela Gaza.
"Hari ini, kita melihat Biden menyetujui penjualan senjata ke Israel," kata Erdogan mengacu pada laporan media AS mengenai pengiriman senjata ke Israel yang disetujui Biden.
"Wilayah Palestina kini diwarnai derita darah, seperti wilayah dunia lain yang kehilangan kedamaian seiring runtuhnya Kekaisaran Ottoman. Anda yang menciptakan hal itu," lanjutnya kepada Biden.
Erdogan tengah menggelar kampanye diplomatik agar Israel dijatuhi sanksi dan hukuman lain karena operasi militer yang telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina sejak 10 Mei lalu.
"Warga Palestina akan terus dibantai kecuali komunitas internasional bersati dan menghukum Israel dengan menjatuhkan sanksi," ujar Erdogan saat berbicara via telepon dengan Paus Fransiskus, Senin (17/5). (AFP/OL-1)
Presiden AS Donald Trump memutuskan meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 lebih awal pada Senin (17/6) waktu setempat, menyusul memanasnya situasi antara Israel vs Iran.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Presiden Donald Trump yakin Iran akan menyetujui kesepakatan nuklir.
ATLET master Ockben Saor Sinaga akan mewakili Indonesia pada ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang akan berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
DUA pejabat Amerika Serikat (AS) di Washington mengungkap bahwa Presiden AS Donald Trump telah memveto rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
PRESIDEN AS Donald Trump mendesak Iran dan Israel membuat kesepakatan. Akan tetapi Trump menyarankan mereka mungkin perlu berjuang habis-habisan terlebih dahulu.
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Turki menetapkan denda bagi penumpang yang berdiri sebelum pesawat benar-benar berhenti sempurna.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved