Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MALAYSIA menyatakan penyesalan karena komunitas internasional, termasuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak mampu menghentikan serangan Israel di Palestina.
Dalam pidato khusus, Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB belum mengeluarkan pernyataan apapun tentang situasi terkini di Palestina karena adanya tentangan dari Amerika Serikat.
"Meski demikian, Malaysia akan terus berupaya mengimbau masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk segera bertindak memaksa Israel menghentikan serangannya terhadap rakyat Palestina," katanya pada Sabtu (15/5).
Dia menegaskan kembali sikap pemerintah Malaysia yang konsisten dalam mendukung Palestina dan rakyatnya, baik dari segi politik, ekonomi, dan moral.
"Solusi terbaik untuk konflik Palestina-Israel hanya dapat dicapai melalui negosiasi untuk memastikan perdamaian, keamanan dan stabilitas kawasan yang langgeng," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa Malaysia menginginkan penyelesaian yang adil dan merata melalui solusi dua negara berdasarkan perbatasan pra-1967, dengan Jerusalem sebagai ibu kota Palestina sebagai satu-satunya solusi yang layak untuk konflik tersebut.
“Malaysia akan terus mendukung segala upaya untuk solusi yang adil dan langgeng, khususnya melalui negosiasi yang melibatkan semua pihak terkait berdasarkan hukum internasional dan resolusi PBB terkait,” ujarnya.
Muhyiddin menambahkan, Malaysia bersama Indonesia dan Brunei Darussalam, akan mengeluarkan pernyataan bersama untuk mengutuk keras serangan Israel.
"Kami memiliki pandangan yang sama bahwa masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, harus bertindak cepat untuk menghentikan segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh Israel, dan menyelamatkan nyawa warga Palestina," katanya.
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan mengadakan pertemuan darurat virtual para menteri luar negeri untuk membahas perkembangan terbaru pada Minggu (16/5), dengan Malaysia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Datuk Seri Hishammuddin Hussein.
Dia menuturkan, Malaysia akan terus memberikan kontribusi bilateral untuk Palestina selain kontribusi kepada badan internasional lainnya.
Muhyiddin mengatakan bahwa melalui Dana Perwalian Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina yang diawasi oleh Kementerian Luar Negeri, Malaysia menyumbangkan US$ 10 ribu untuk Masjid Al-Aqsa, dengan kontribusi disalurkan ke Kementerian Yordania untuk Awqaf dan Urusan Islam. Di samping itu, tahun lalu, Malaysia menyumbang US$ 120 ribu kepada Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk operasi dan programnya tahun ini.
"Malaysia secara konsisten memberikan dukungan dan kontribusi yang kuat kepada UNRWA sejak 1978. Sejak 2015, Malaysia telah memberikan kontribusi sebesar US$ 600 ribu kepada UNRWA," ungkapnya.
Dia juga berterima kasih kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Malaysia dan Malaysia secara keseluruhan yang selama ini selalu mendukung masyarakat Palestina.
"Saya berharap Anda akan terus memberikan kontribusi kepada warga Palestina melalui dana amal yang sah yang dibuat untuk tujuan ini. Semua upaya dan kontribusi Anda berarti bagi mereka.”
“Mari kita semua mendoakan kesejahteraan rakyat Palestina yang kini menjadi korban dan tertindas oleh rezim Zionis. Semoga Palestina terlindungi dari kekejaman rezim tirani ini dan pendudukan Israel atas tanah Palestina akan segera berakhir,” lanjutnya.
Hingga saat ini, lebih dari 130 warga Palestina telah tewas sementara ratusan lainnya terluka akibat kekerasan tersebut.
Otoritas Israel melaporkan delapan kematian di negara mereka ketika pejuang Hamas meluncurkan roket dari Gaza sebagai pembalasan. (Straitstimes/OL-13)
Baca Juga: Jokowi Desak Agresi Israel terhadap Palestina Dihentikan
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Pencapaian ini jauh melampaui target awal tiga medali emas yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball (PB IWbA), Aang Sunadji.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (28/7), pada 19.50 WIB.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dukung upaya perdamaian yang dilakukan Thailand dan Kamboja. Rencananya, Malaysia menjadi tuan rumah dalam perundingan perdamaian kedua negara
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved